26 Julai 2013
Menikah
memang menjadi sebuah awal perjalanan baru bagi setiap pasangan. Setiap
pernikahan disambut dengan sukacita, dirayakan dengan bahagia. Di
negara timur menikah bagi wanita dianjurkan sebelum usia 30 tahun.
Banyak negara yang menganggap tidak kunjung menikah adalah sebuah aib,
apalagi bila sampai berusia di atas 30 tahun.
Hana
Muhammad Abdullah, gadis tinggal di WilayahAl-Minya, sebelah selatan
Ibu Kota Kaherah, Mesir, termasuk orang yang kurang beruntung. Hingga usia 32 tahun,
dia belum juga mendapat pesangan hidup. Hana merasa malu, sering
mendengar sindiran dan ejekan orang dan mendapat tekanan di
sana-sini. Merasa kecewa dan sangat tertekan, akhirnya Hana memutuskan
untuk bunuh diri.
Sedih
sekali mengetahuinya, bahawa kerana belum juga menikah, seorang wanita
sampai bunuh diri. Hana mengiris urat nadi tangannya menggunakan pisau.
Dia nekat melakukan itu selepas makan sahur. Masyarakat dan keluarga
dekat memang terkadang menjadi 'sumber depresi' bagi anggota keluarganya
sendiri. Jodoh tidak ada yang tahu, karena itulah mungkin Hana tidak
juga menikah.
stesyen
televisyen Al Arabiya, Rabu (24/7), mengutip laporan surat khabar Al-Ahram
menyiarkan bahawa Hana juga mengalami depresi. Hana semakin malu kerana
dirinya tidak ada yang melamar dan menemukan pendamping hidup.
Sang ayah mengakui puterinya itu stresa kerana belum juga kahwin. Dia
tambah tertekan setelah adik perempuannya menikah.
Tekanan
dari masyarakat, sindiran dari keluarga dan tidak adanya support
membuat Hana memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sedih, faktanya
adalah belum menikah sebenarnya bukanlah suatu kejahatan. Bila ada teman
atau keluarga anda yang telah menikah, jangan membuat dia semakin
sedih.
No comments:
Post a Comment