Tuesday, August 13, 2013

Muncul dalam Festival Rodeo, Badut Mirip Obama Dikecam

 13 OGOS 2013
 
 news.com.au/Facebook
Missouri - Seorang badut mirip Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama tiba-tiba muncul dalam festival rodeo di Missouri.  Keberadaan badut ini berbuntut panjang kerana menuai kritikan banyak pihak dan dianggap tidak sopan.

Seperti dilansir news.com.au, Selasa (13/8/2013), badut yang mengenakan topeng wajah Obama ini tiba-tiba muncul di tengah gelanggang rodeo dan bertanya kepada para penonton apakah mereka ingin melihat 'Obama' lari dikejar lembu. Ramai penonton yang antusias dengan kemunculan badut ini.

Perry Beam yang ada di antara penonton pada acara yang diadakan Sabtu (10/8) waktu setempat menuturkan, ramai orang yang berteriak dan bahkan beberapa terlihat menggila.

"Pada ketika itu, saya mulai merasa takut. Antusiasme orang-orang membuat takut," ujar Beam.

Kemudian lanjut Beam, seorang badut lainnya datang berlari mendekati badut yang mengenakan topeng wajah Obama tersebut. Dia berpura-pura menggelitiknya dan bermain-main dengan bibirnya.

Sekitar 15 minit menjelang pertunjukan utama, badut bertopeng tersebut pergi meninggalkan arena. "Mereka memanggil nama presiden, saya tidak tahu, mungkin sekitar 100 kali. Benar-benar memuakkan," tutur Beam.

Usai insiden tersebut, Beam pulang ke rumah dan memposting foto badut Obama tersebut di akaun Facebook-nya. Tak diduga, foto tersebut menyebar luas dan menuai beragam respons di media sosial.

Kritikan bahkan muncul dari kalangan Parti Demokrat dan juga Republik. Sejumlah anggota parlimen Demokrat yang berasal dari Missouri meminta agar seharusnya penyelenggara festival tersebut dikenai denda.

Menanggapi secara terpisah, pihak penyelenggara festival ini mengumumkan pelarangan badut dalam setiap acara yang akan diadakan nantinya. Mereka juga menyebut keberadaan badut tersebut merupakan 'aksi yang tidak bermoral' dan tidak layak serta tidak sesuai dengan standard yang diberlakukan oleh penyelenggara festival.

Tidak disebutkan identiti badut mirip Obama tersebut.

 sumber:detikNews

No comments:

Post a Comment