22 September 2013

alifnews.wordpress.com
TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM - Seorang prajurit Israel terbunuh, dibunuh seorang warga Palestin , setelah sebelumnya mengajak si prajurit itu pergi ke sebuah desa di Tepi Barat.
Tersangka
pembunuh, ingin menukar mayat si prajurit dengan pembebasan abangnya yang kini ditahan di Israel. Demikian penjelasan sejumlah
pegawai keselamatan Israel, Sabtu (21/9/2013).
Prajurit itu, yang
hilang sejak Jumaat (20/9/2013), berkendara bersama tersangka yang pernah
bekerja bersamanya di sebuah restoran Israel.
Mereka menuju ke sebuah desa di dekat kota Qalqiya, Tepi Barat. Demikian pernyataan resmi militer Israel.
Pada Sabtu pagi, pasukan Israel menyerbu daerah tersebut dan menahan seorang lelaki Palestin berusia 42 tahun.
Ketika diperiksa, lelaki tersebut mengaku telah membunuh perajurit itu dan
motifnya adalah ingin menukar mayat perajurit itu dengan pembebasan abangnya dari penjara Israel.
Sejumlah sumber mengatakan, perajurit yang terbunuh itu sedang tidak bertugas. Di Israel sangat lumrah seorang tentera yang sedang tidak bertugas memiliki pekerjaan sampingan.
Abang laki-laki tersangka pembunuh itu sudah ditahan sejak 2003 kerana terlibat sejumlah serangan terhadap Israel.
Hingga kini aparat Israel masih menyiasat kes ini dan kemungkinan besar penangkapan masih akan berlanjutan.
No comments:
Post a Comment