Beijing - Keterlaluan! Pasangan muda
di China nekat menjual anak mereka demi membeli sebuah iPhone. Wang
hasil penjualan anak tersebut juga digunakan untuk membeli barang-barang
mewah lainnya.
Tidak disebutkan lebih lanjut identiti pasangan muda ini. Namun pendakwa setempat menjerat keduanya dengan akta perdagangan manusia. Demikian seperti diberitakan media setempat, Liberation Daily dan dilansir AFP, Jumaat (18/10/2013).
Suami isteri tersebut secara ilegal mengiklankan anak perempuannya secara online untuk dibeli. Keduanya menerima wang yang diberikan oleh pihak yang mengadopsi anak mereka tersebut. Tidak disebutkan usia kanak-kanak perempuan tersebut.
Penyiasat yang menangani kes ini mendapati bahawa si ibu menggunakan wang tersebut untuk membeli iPhone, sepatu mahal dan barang-barang lainnya secara online.
Kepada polis , pasangan ini mengaku sengaja menawarkan anaknya untuk diadopsi agar anak mereka mendapat kehidupan yang lebih baik. Pasangan ini mengatakan, mereka sudah memiliki dua anak lainnya dan kesulitan membiayai anak ketiga ini.
"Memberikan anak kepada orang lain tidak bertujuan untuk mendapat keuntungan, tapi agar sang anak mendapat kehidupan yang lebih baik," ucap salah satu pasangan ini.
Disahkan mengenai kes ini, pihak polis maupun kejaksaan Shanghai belum dapat dihubungi.
Sejumlah media setempat tidak menyebutkan jumlah wang yang diterima pasangan ini dari 'penjualan' anak mereka. Namun berdasarkan postingan mereka di internet ketika menawarkan anak mereka, disebut wang bernilai 30 ribu - 50 ribu yuan
Tidak disebutkan lebih lanjut identiti pasangan muda ini. Namun pendakwa setempat menjerat keduanya dengan akta perdagangan manusia. Demikian seperti diberitakan media setempat, Liberation Daily dan dilansir AFP, Jumaat (18/10/2013).
Suami isteri tersebut secara ilegal mengiklankan anak perempuannya secara online untuk dibeli. Keduanya menerima wang yang diberikan oleh pihak yang mengadopsi anak mereka tersebut. Tidak disebutkan usia kanak-kanak perempuan tersebut.
Penyiasat yang menangani kes ini mendapati bahawa si ibu menggunakan wang tersebut untuk membeli iPhone, sepatu mahal dan barang-barang lainnya secara online.
Kepada polis , pasangan ini mengaku sengaja menawarkan anaknya untuk diadopsi agar anak mereka mendapat kehidupan yang lebih baik. Pasangan ini mengatakan, mereka sudah memiliki dua anak lainnya dan kesulitan membiayai anak ketiga ini.
"Memberikan anak kepada orang lain tidak bertujuan untuk mendapat keuntungan, tapi agar sang anak mendapat kehidupan yang lebih baik," ucap salah satu pasangan ini.
Disahkan mengenai kes ini, pihak polis maupun kejaksaan Shanghai belum dapat dihubungi.
Sejumlah media setempat tidak menyebutkan jumlah wang yang diterima pasangan ini dari 'penjualan' anak mereka. Namun berdasarkan postingan mereka di internet ketika menawarkan anak mereka, disebut wang bernilai 30 ribu - 50 ribu yuan
Sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment