2 Desember 2013
TRIBUNNEWS.COM - Di Jepun pernah ada kejadian, sebuah perusahaan Jepun yang hampir muflis, lalu tiga anggota pengarahnya, termasuk CEO, pergi
ke tempat yang jauh sekali, menginap di sebuah hotel, dapat kamar
bersebelahan, tiga kamar, lalu bunuh diri dengan cara menggantung diri
di dalam kamar tersebut. Semua, ketiganya meninggal dunia kerana bunuh
diri.
Mengapa mereka bunuh diri? Kerana perusahaannya terbeban hutang sangat besar. Untuk melunaskan hutang, dibayarlah dengan nyawa mereka. Wang insurans ke luar, dipakai membayar hutang perusahaan, bakinya untuk keluarga masing-masing. Sangat tragis memang tetapi kenyataan yang ada di Jepun.
Mengikut kajian di satu web bunuh diri di Jepun, ternyata memang bunuh diri dengan cara gantung diri itu adalah paling popular di Jepun.
Mengapa mereka bunuh diri? Kerana perusahaannya terbeban hutang sangat besar. Untuk melunaskan hutang, dibayarlah dengan nyawa mereka. Wang insurans ke luar, dipakai membayar hutang perusahaan, bakinya untuk keluarga masing-masing. Sangat tragis memang tetapi kenyataan yang ada di Jepun.
Mengikut kajian di satu web bunuh diri di Jepun, ternyata memang bunuh diri dengan cara gantung diri itu adalah paling popular di Jepun.
Tiga tahun lalu jumlah orang bunuh diri dengan gantung diri, terutama
laki-laki sebanyak 14,241 orang. Lalu yang paling popular kedua bunuh
diri bagi lelaki Jepun adalah dengan cara menggunakan gas. Apakah gas dari kereta, apakah gas
beracun, pada pokoknya dengan menggunakan gas supaya cepat meninggal.
Sedangkan cara bunuh diri paling popular di Jepun bagi laki-laki adalah dengan terjun dari tempat yang tinggi, dari tebing pinggir pantai/laut atau dari banugnan yang tinggi.
Lalu cara bunuh diri bagi wanita ternyata untuk yang populer sama, yaitu dengan cara gantung diri. Tetapi yang populer kedua ketiga bagi kaum wanita ini berbeda yaitu dengan cara loncat dari tebing tinggi atau dari gedung yang tinggi (popular kedua), dengan jumlah 1.222 orang tahun 2010. Sedangkan paling banyak ketiga dilakukan dengan cara menenggelamkan diri, berjumlah 709 orang per tahun yang sama tersebut. Bunuh diri dengan gantung diri sebanyak 5.284 orang wanita di tahun 2010.
Ada sepuluh cara bunuh diri di Jepun yang terkenal. Pertama seperti diungkapkan di atas yaitu dengan cara menggantung diri di kamar atau di berbagai tempat. Termasuk di bawah pohon besar sehingga tak heran ada setan di pohon tertentu kadang terlihat bergentayangan kalau malam hari bisa terlihat banyak mata manusia di sekitar pohon bunuh diri tersebut.
Bahkan ada pula daerah yang terkenal menggantung diri, membuat spirit atau suasana seram melingkupi daerah tersebut, dan bahkan bagi yang ke sana secara psikologis mungkin akan terasa meningkat emosi untuk menggantung diri, apalagi orang yang sudah pusing dengan berbagai masalah sehari-hari yang dihadapinya.
Lalu cara bunuh diri bagi wanita ternyata untuk yang populer sama, yaitu dengan cara gantung diri. Tetapi yang populer kedua ketiga bagi kaum wanita ini berbeda yaitu dengan cara loncat dari tebing tinggi atau dari gedung yang tinggi (popular kedua), dengan jumlah 1.222 orang tahun 2010. Sedangkan paling banyak ketiga dilakukan dengan cara menenggelamkan diri, berjumlah 709 orang per tahun yang sama tersebut. Bunuh diri dengan gantung diri sebanyak 5.284 orang wanita di tahun 2010.
Ada sepuluh cara bunuh diri di Jepun yang terkenal. Pertama seperti diungkapkan di atas yaitu dengan cara menggantung diri di kamar atau di berbagai tempat. Termasuk di bawah pohon besar sehingga tak heran ada setan di pohon tertentu kadang terlihat bergentayangan kalau malam hari bisa terlihat banyak mata manusia di sekitar pohon bunuh diri tersebut.
Bahkan ada pula daerah yang terkenal menggantung diri, membuat spirit atau suasana seram melingkupi daerah tersebut, dan bahkan bagi yang ke sana secara psikologis mungkin akan terasa meningkat emosi untuk menggantung diri, apalagi orang yang sudah pusing dengan berbagai masalah sehari-hari yang dihadapinya.
No comments:
Post a Comment