Seekor musang dilacak telah berjalan sejauh 70km dari sarang asalnya
memecahkan rekod perjalanan musang terjauh yang tercatat di England.
Hewan berbulu ini diberi nama Fleet oleh pasukan peneliti Universiti Brighton dan dilacak melalui sebuah pemindai ber-GPS yang diletakkan di rantai lehernya.
Menurut para ilmuwan Fleet telah berjalan kaki total sejauh 315km dari sarangnya sampai ke pedesaan di Sussex, England.
Pakar alam liar Chris Packham bergabung dalam pasukan pengkaji ini untuk melacak jejak si musang dalam seri siaran BBC Two, Winterwatch.
"Musang akan keluar dari sarang mereka kerana berbagai alasan, terutama untuk mencari tempat yang boleh diakui sebagai wilayah mereka," kata Dr Dawn Scott yang jadi pemimpin pasukan riset.
"Pergerakan dari lokasi dimana mereka dilahirkan ke wilayah lain biasanya terjadi kerana perlawanan sengit dalam satu kelompok serigala."
Sebuah pasukan riset telah mempelajari gerakan serigala perkotaan yang hidup di sekitar Brighton untuk memahami bagaimana dinamika dan pergerakan populasi mereka.
Melalui catatan yang didapat serta observasi warga masyarakat, tim bentukan Dr Scott menemukan bahwa Fleet terusir keluar dari kelompoknya sebagai hewan jantan dominan karena keberadaan anak jantannya, sehingga ia harus mencari wilayah baru di lokasi lain.
"Jarak perjalanan yang terjauh yang sebelumnya tercatat adalah di Wales, sejauh 52km," kata Dr Scott.
Dari GPS di lehernya perjalanan Fleet diketahui dilakukan dengan mengikuti jalur rel kereta api, serta sungai namun karena seringkali ada jalur yang basah akibat genangan, maka Fleet diketahui bergerak hati-hati menghindarinya.
Pada siang hari ia akan beristirahat di kebun-kebun atau sisi jalur rel sebelum kemudian memulai perjalanan jauhnya kembali pada malam hari.
Hewan berbulu ini diberi nama Fleet oleh pasukan peneliti Universiti Brighton dan dilacak melalui sebuah pemindai ber-GPS yang diletakkan di rantai lehernya.
Menurut para ilmuwan Fleet telah berjalan kaki total sejauh 315km dari sarangnya sampai ke pedesaan di Sussex, England.
Pakar alam liar Chris Packham bergabung dalam pasukan pengkaji ini untuk melacak jejak si musang dalam seri siaran BBC Two, Winterwatch.
"Musang akan keluar dari sarang mereka kerana berbagai alasan, terutama untuk mencari tempat yang boleh diakui sebagai wilayah mereka," kata Dr Dawn Scott yang jadi pemimpin pasukan riset.
"Pergerakan dari lokasi dimana mereka dilahirkan ke wilayah lain biasanya terjadi kerana perlawanan sengit dalam satu kelompok serigala."
Sebuah pasukan riset telah mempelajari gerakan serigala perkotaan yang hidup di sekitar Brighton untuk memahami bagaimana dinamika dan pergerakan populasi mereka.
Melalui catatan yang didapat serta observasi warga masyarakat, tim bentukan Dr Scott menemukan bahwa Fleet terusir keluar dari kelompoknya sebagai hewan jantan dominan karena keberadaan anak jantannya, sehingga ia harus mencari wilayah baru di lokasi lain.
"Jarak perjalanan yang terjauh yang sebelumnya tercatat adalah di Wales, sejauh 52km," kata Dr Scott.
Dari GPS di lehernya perjalanan Fleet diketahui dilakukan dengan mengikuti jalur rel kereta api, serta sungai namun karena seringkali ada jalur yang basah akibat genangan, maka Fleet diketahui bergerak hati-hati menghindarinya.
Pada siang hari ia akan beristirahat di kebun-kebun atau sisi jalur rel sebelum kemudian memulai perjalanan jauhnya kembali pada malam hari.
BBCIndonesia.com - detikNews
No comments:
Post a Comment