12 Januari 2014
GAZA CITY, KOMPAS.com - Laman media
sosial Twitter membekukan akaun resmi berbahasa Inggeris milik Brigade
Ezzeldin al-Qassam, sayap militer Hamas, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Demikian berita Palestin Safa melaporkan, Sabtu (11/1/2014).
Twitter menutup akaun resmi kelompok itu pada Khamis lalu menyusul tekanan dari kelompok-kelompok zionis dan Kristian. Demikian menurut pengawas akaun Twitter kelompok itu dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis dalam laman resmi Ezzeldine al-Qassam.
Menurut kelompok tersebut, Twitter sudah berlaku tidak profesional dan menuding laman media sosial itu memberi lebih banyak ruang untuk angkatan darat Israel.
"AD Israel lebih banyak mendapat ruang meski mereka melakukan aksi terorisme dengan menduduki wilayah Palestin dan membunuh warga Palestin ," demikian pengelola akaun Twitter Ezzeldine el-Qassam.
Kini, kelompok tersebut mengeluarkan akaun baru, masih di Twitter, dengan nama @qassambrigade.
Hamas dimasukkan ke dalam daftar organisasi teror oleh Persatuan Eropah dan AS, meski memenangkan pemilihan parlemen Palestin pada 2006.
Twitter menutup akaun resmi kelompok itu pada Khamis lalu menyusul tekanan dari kelompok-kelompok zionis dan Kristian. Demikian menurut pengawas akaun Twitter kelompok itu dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis dalam laman resmi Ezzeldine al-Qassam.
Menurut kelompok tersebut, Twitter sudah berlaku tidak profesional dan menuding laman media sosial itu memberi lebih banyak ruang untuk angkatan darat Israel.
"AD Israel lebih banyak mendapat ruang meski mereka melakukan aksi terorisme dengan menduduki wilayah Palestin dan membunuh warga Palestin ," demikian pengelola akaun Twitter Ezzeldine el-Qassam.
Kini, kelompok tersebut mengeluarkan akaun baru, masih di Twitter, dengan nama @qassambrigade.
Hamas dimasukkan ke dalam daftar organisasi teror oleh Persatuan Eropah dan AS, meski memenangkan pemilihan parlemen Palestin pada 2006.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Al Arabiya |
No comments:
Post a Comment