03 Mac 2014
Peristiwa
memalukan menimpa jemaah umrah dari Sulawesi Selatan di Kota Makkah,
Arab Saudi. Dia ditahan kerana hendak menggunting kiswah atau kain
penutup Kabah.
Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia Soenarko mengesahkan kejadian itu, namun dia belum dapat menjelaskan secara terperinci. Alasannya, pasukannya sedang menuju Makkah buat bertemu polis dan pelaku. "Kejadiannya Khamis, 27 februari," kata Soenarko saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selularnya, Isnin (3/3).
Dia menambahkan suspek bernama Nour Jatat Amin, 60 tahun. Dia kini mendekam di penjara khusus perempuan di Makkah. Kesnya ditangani balai polis Masjid Al-Haram.
Kiswah diganti saban tahun puncak pelaksanaan haji bertepatan dengan sehari menjelang Idul Adha. Kain penutup Kabah seluas 658 meter persegi ini terbuat dari 670 kilogram sutera. Tulisan pada kiswah itu dibuat dari 15 kilogram benang emas. Ongkos pembuatan kiswah kini sekitar Rp 52.4 miliar.
Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia Soenarko mengesahkan kejadian itu, namun dia belum dapat menjelaskan secara terperinci. Alasannya, pasukannya sedang menuju Makkah buat bertemu polis dan pelaku. "Kejadiannya Khamis, 27 februari," kata Soenarko saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selularnya, Isnin (3/3).
Dia menambahkan suspek bernama Nour Jatat Amin, 60 tahun. Dia kini mendekam di penjara khusus perempuan di Makkah. Kesnya ditangani balai polis Masjid Al-Haram.
Kiswah diganti saban tahun puncak pelaksanaan haji bertepatan dengan sehari menjelang Idul Adha. Kain penutup Kabah seluas 658 meter persegi ini terbuat dari 670 kilogram sutera. Tulisan pada kiswah itu dibuat dari 15 kilogram benang emas. Ongkos pembuatan kiswah kini sekitar Rp 52.4 miliar.
disunting dari Merdeka.com -
No comments:
Post a Comment