Friday, March 21, 2014

PM Australia: Keluarga Penumpang Malaysia Airlines Berhak Tahu

Jumaat, 21 Mar 2014  
 
AFP .Kapal barang Norway tiba di Lautan Hindi  bantu pencarian Malaysia Airlines MH370.

SYDNEY, KOMPAS.COM - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, Jumaat (21/3/2014), mengatakan negaranya merasa berhutang kepada keluarga dan teman-teman dari mereka yang ada di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang untuk berusaha memecahkan "teka-teki luar biasa" tentang apa yang terjadi pada pesawat itu.

Namun dia menegaskan kembali peringatan bahawa dua objek yang terlihat satelit di daerah terpencil di Lautan Hindi  selatan, yang sekarang sedang dicari oleh pesawat terbang dan kapal, mungkin tidak terkait dengan pesawat yang hilang tersebut. "Itu boleh hanya sebuah konteiner yang jatuh dari kapal," katanya ketika berkunjung ke Papua Nugini. "Kami tidak tahu."

Abbott menanggapi pertanyaan seorang wartawan tentang apakah ia "terlalu cepat" ketika Khamis kelmarin mengumumkan kepada publik penemuan gambar satelit soal  objek yang dipercayai serpihan pesawat itu dan memutuskan untuk mengirim pasukan  pencari untuk menyiasat objek tersebut.
Pasukan pencari yang terbang di atas wilayah di mana dua objek itu diperkirakan berada tidak menemukan apa-apa pada Khamis. Jarak pandang di daerah itu juga dilaporkan tidak terlalu bagus.

Penerbangan ke zon  itu oleh pesawat pengintai jarak jauh dilanjutkan Jumaat, kata pihak berwenang Australia.

Area pencarian itu, yang terletak ribuan kilometer di sebelah barat daya Perth, kota utama di pantai barat Australia, adalah "tempat yang paling tidak dapat diakses yang Aanda boleh bayangkan di muka bumi," kata Abbott.

Pesawat Australia dan Amerika Syarikat telah terbang ke daerah itu. Pesawat pertama, sebuah pesawat angkatan udara Australia, tiba di kawasan pencarian pada Khamis petang waktu setempat, kata Otoriti Keselamatan Maritim Australia. Mengingat jarak dari Australia ke lokasi di mana objek itu terlihat satelit komersial, pesawat itu hanya memiliki waktu sekitar dua jam di kawasan pencarian sebelum harus memulai perjalanan pulang, kata otoriti maritim.

Selain pesawat, sejumlah kapal dagang sedang menuju ke kawasan pencarian itu. Kapal-kapal itu akan bergabung dengan kapal kargo besar Norway yang dialihkan sana pada Khamis atas permintaan Australia. Para pelaut yang naik kapal Norway bekerja sepanjang malam mencari benda-benda itu, kata Erik Gierchsky, juru cakap Asosiasi Pemilik Kapal Noway. "Semua orang di dek melanjutkan pencarian," katanya kepada CNN. "Mereka menggunakan lampu dan teropong."
 
Editor : Egidius Patnistik
Sumber: CNN

No comments:

Post a Comment