Merdeka.com
Ternyata hilangnya pesawat tujuan Beijing, China itu sudah diprediksi oleh pendeta asal Nigeria, Temitope Balogun Joshua. Dalam acara 'God is Still Saying Something' yang ditayangkan oleh emmanuel.tv , Joshua yang memiliki kemampuan cenayang menyebutkan dirinya melihat benda berbentuk balon atau pesawat yang membawa ratusan orang mengalami kecelakaan setelah lepas landas.
"Atas nama Yesus Kristus, amin. Kita harus berdoa, ada kejadian di kawasan Asia. Saya tidak akan menyebut negara di Asia tersebut, tapi Tuhan menunjukkan negara itu kepada saya. Saya melihat benda berbentuk balon raksasa mengalami masalah setelah take off," ujar Joshua di depan ribuan pengikutnya, 28 Julai 2013 lalu.
Menurut Joshua, kesalahan atas permasalahan pesawat itu boleh ditemui di daratan oleh yang bersangkutan. "Itu artinya, mereka boleh menemui kesalahan pesawat itu dari tempat yang bersangkutan. Tetapi kerana ketidaksabaran.." ungkap Joshua tanpa meneruskan kalimatnya dikutip Yahoo News.
Joshua mengatakan, seandainya mendapat petunjuk dari Tuhan, maka dirinya akan menyampaikan surat itu kepada kedutaan negara Asia tersebut. Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) ini menyampaikan penyebabnya adalah ketidaksabaran.
"Periksa saja penerbangan di negara kamu. Seharusnya mereka memeriksa semua hal sebelum take off tetapi tidak mereka lakukan. Sebenarnya mereka bisa mencegah kejadian ini kalau saja mereka teliti," tegas Joshua.
Tak cuma meramal Malaysia Airlines, peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat 2012 lalu juga telah diramalkan oleh pendeta Temitope Balogun Joshua asal Nigeria tiga hari sebelum kejadian.
Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) yang memiliki kemampuan cenayang mengatakan hal itu dalam rekaman video misa Minggu 6 Mei lalu yang diunggah ke situs Youtube, seperti dilansir www.myjoyonline.com , Rabu (10/5/2012).
Dalam penglihatan indera keenamnya, Joshua mengaku melihat berita terbaru di televisi tentang jatuhnya sebuah pesawat. "Mereka mencari sesuatu hilang dan membawa banyak orang," kata Joshua. Dia melanjutkan melihat sebuah pesawat besar datang ke Indonesia dan membawa banyak penumpang, lalu jatuh. Dia menambahkan warna pesawat itu biru dan peristiwa itu bakal terjadi Rabu.
Sukhoi SuperJet 100 menabrak tebing di Gunung Salak Rabu lalu saat unjuk kebolehan sebagai rangkaian pertunjukan keliling oleh pabrik Sukhoi Civil Aircraft di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Pesawat itu mengangkut 45 orang, termasuk delapan warga Rusia.
Joshua merupakan pendeta pernah menimbulkan kontroversi karena ramalannya. Dia pernah memprediksi kematian Presiden Malawi Bingu wa Mutharika pada sebuah misa, empat hari sebelum pemimpin negara itu tutup usia.
Pendeta 48 tahun ini juga memiliki stasiun televisi Nasrani, Emmanuel TV, yang menjadi bagian dari SCOAN. Beberapa pemimpin negara Afrika, yakni Presiden Ghana John Atta Mills, Perdana Menteri Zimbabwe Morgan Tsvarangai, dan Presiden Malawi Joyce Banda bersama politikus lain menjadi tamu tetap dalam misa di gerejanya.
Selain beberapa peristiwa itu, Joshua juga pernah meramalkan kemenangan Francois Hollande dalam pemilihan presiden Prancis awal Mei lalu dan kematian legenda pop Michael Jackson pada 2009.
Ternyata hilangnya pesawat tujuan Beijing, China itu sudah diprediksi oleh pendeta asal Nigeria, Temitope Balogun Joshua. Dalam acara 'God is Still Saying Something' yang ditayangkan oleh emmanuel.tv , Joshua yang memiliki kemampuan cenayang menyebutkan dirinya melihat benda berbentuk balon atau pesawat yang membawa ratusan orang mengalami kecelakaan setelah lepas landas.
"Atas nama Yesus Kristus, amin. Kita harus berdoa, ada kejadian di kawasan Asia. Saya tidak akan menyebut negara di Asia tersebut, tapi Tuhan menunjukkan negara itu kepada saya. Saya melihat benda berbentuk balon raksasa mengalami masalah setelah take off," ujar Joshua di depan ribuan pengikutnya, 28 Julai 2013 lalu.
Menurut Joshua, kesalahan atas permasalahan pesawat itu boleh ditemui di daratan oleh yang bersangkutan. "Itu artinya, mereka boleh menemui kesalahan pesawat itu dari tempat yang bersangkutan. Tetapi kerana ketidaksabaran.." ungkap Joshua tanpa meneruskan kalimatnya dikutip Yahoo News.
Joshua mengatakan, seandainya mendapat petunjuk dari Tuhan, maka dirinya akan menyampaikan surat itu kepada kedutaan negara Asia tersebut. Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) ini menyampaikan penyebabnya adalah ketidaksabaran.
"Periksa saja penerbangan di negara kamu. Seharusnya mereka memeriksa semua hal sebelum take off tetapi tidak mereka lakukan. Sebenarnya mereka bisa mencegah kejadian ini kalau saja mereka teliti," tegas Joshua.
Tak cuma meramal Malaysia Airlines, peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat 2012 lalu juga telah diramalkan oleh pendeta Temitope Balogun Joshua asal Nigeria tiga hari sebelum kejadian.
Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) yang memiliki kemampuan cenayang mengatakan hal itu dalam rekaman video misa Minggu 6 Mei lalu yang diunggah ke situs Youtube, seperti dilansir www.myjoyonline.com , Rabu (10/5/2012).
Dalam penglihatan indera keenamnya, Joshua mengaku melihat berita terbaru di televisi tentang jatuhnya sebuah pesawat. "Mereka mencari sesuatu hilang dan membawa banyak orang," kata Joshua. Dia melanjutkan melihat sebuah pesawat besar datang ke Indonesia dan membawa banyak penumpang, lalu jatuh. Dia menambahkan warna pesawat itu biru dan peristiwa itu bakal terjadi Rabu.
Sukhoi SuperJet 100 menabrak tebing di Gunung Salak Rabu lalu saat unjuk kebolehan sebagai rangkaian pertunjukan keliling oleh pabrik Sukhoi Civil Aircraft di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Pesawat itu mengangkut 45 orang, termasuk delapan warga Rusia.
Joshua merupakan pendeta pernah menimbulkan kontroversi karena ramalannya. Dia pernah memprediksi kematian Presiden Malawi Bingu wa Mutharika pada sebuah misa, empat hari sebelum pemimpin negara itu tutup usia.
Pendeta 48 tahun ini juga memiliki stasiun televisi Nasrani, Emmanuel TV, yang menjadi bagian dari SCOAN. Beberapa pemimpin negara Afrika, yakni Presiden Ghana John Atta Mills, Perdana Menteri Zimbabwe Morgan Tsvarangai, dan Presiden Malawi Joyce Banda bersama politikus lain menjadi tamu tetap dalam misa di gerejanya.
Selain beberapa peristiwa itu, Joshua juga pernah meramalkan kemenangan Francois Hollande dalam pemilihan presiden Prancis awal Mei lalu dan kematian legenda pop Michael Jackson pada 2009.
12 Mac 2014 Merdeka.com
admin, tolong buat catatan betul2, jangan tulis "BOMOH", sebut lah "Paderi".. terang2 beliau berucap dan berdoa "Dalam nama Yesus"...!!
ReplyDeletetake note!