Tim Pasukan melakukan pencarian mangsa
selamat yang perangkap di dalam kapal feri Korea Selatan (Korsel),
Sewol. Hari ini para penyelam menemui tiga mayat terapung di kabin,
yang diyakini banyak remaja terperangkap di dalamnya.
"Mereka melihat tiga mayat mengambang melalui jendela kabin kapal. Namun, mereka tidak dapat memecahkan jendela untuk mengambil mayat tersebut," tutur penjaga pantai, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/4/2014).
Penemuan tersebut terjadi di tengah usaha penyelamatan yang terhenti akibat cuaca buruk. Menurut laporan, para penyelam sudah menjelajahi sekira 25 kilometer (15 mil) lepas pantai barat daya Korea selatan.
Kapal feri ini membawa 475 penumpang, banyak dari mereka merupakan siswa sekolah yang sedang melakukan perjalanan wisata dari Pelabuhan Incheon menuju pulau wisata di selatan Jeju.
Laporan penyelidikan tak resmi terhadap tenggelamnya kapal Sewol dipercayai sebab kelalaian dari kru kapal, pergudangan kargo, dan struktural kapal yang cacat. Meskipun, kapal tersebut sudah melewati semua pemeriksaan keselamatan. Insiden ini merupakan kejadian terburuk yang pernah terjadi sekitar 21 tahun terakhir. (ade)
"Mereka melihat tiga mayat mengambang melalui jendela kabin kapal. Namun, mereka tidak dapat memecahkan jendela untuk mengambil mayat tersebut," tutur penjaga pantai, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/4/2014).
Penemuan tersebut terjadi di tengah usaha penyelamatan yang terhenti akibat cuaca buruk. Menurut laporan, para penyelam sudah menjelajahi sekira 25 kilometer (15 mil) lepas pantai barat daya Korea selatan.
Kapal feri ini membawa 475 penumpang, banyak dari mereka merupakan siswa sekolah yang sedang melakukan perjalanan wisata dari Pelabuhan Incheon menuju pulau wisata di selatan Jeju.
Laporan penyelidikan tak resmi terhadap tenggelamnya kapal Sewol dipercayai sebab kelalaian dari kru kapal, pergudangan kargo, dan struktural kapal yang cacat. Meskipun, kapal tersebut sudah melewati semua pemeriksaan keselamatan. Insiden ini merupakan kejadian terburuk yang pernah terjadi sekitar 21 tahun terakhir. (ade)
No comments:
Post a Comment