Sunday, April 13, 2014

Lelaki 39 isteri ini dikejar ahli politik ketika pilihanraya umum

12 Apr 2014

Punya 39 istri, pria ini didekati politikus saat pemilu India
Zionnghaka Chana berfoto dengan 39 isterinya. alarabiya.net
Ketika India sedang menyelenggarakan putaran terbaru pemilihanraya  umum kelmarin, seorang lelaki, pelaku poligami yang juga pemimpin sekte bernama Zionnghaka Chana telah menjadi pemilih yang ingin diketahui setiap ahli politik tempatan.

Dengan 39 isteri dan 127 anak serta cucu, Chana adalah seorang pemilih yang berbeda dari pemilih lainnya di negara terpencil di sebelah timur India, yaitu Mizoram. Ini lantaran dia dapat memberikan sebuah blok besar sokongan dalam pilihanraya, seperti dilapor stesyen televisyen Al Arabiya, Sabtu (12/4).

"Kami menyaksikan serbuan para ahli politik mencari suara dalam beberapa hari terakhir," kata Chana kepada AFP, di rumahnya yang memiliki seratus kamar. Rumah Chana terletak di sebuah perbukitan di desa Baktawng di luar ibu kota Negara   Mizoram, Aizawl.

"Dalam setiap pelaksanaan pilihanraya kami selalu diminati kerana dapat menjadi margin pemenang para ahli politik di negara bagian yang kecil ini. Sehingga meski hanya dengan seratus suara, maka itu akan berpengaruh bagi mereka," jelas lelaki 70 tahun itu, pada awal minggu  ini.

Mizoram adalah satu-satunya negara bagian yang melakukan pemungutan suara kelmarin, dalam putaran keempat dari sembilan tingkatan pemungutan suara di pelaksanaan pilihanraya terbesar di dunia itu, setelah Komisi Pemilihan Umum menjadual ulangkan pemungutan suara mengikuti sebuah sengketa atas apakah kelompok suku yang diungsikan setelah terjadinya perselisihan etnik baru-baru ini akan diizinkan memberikan suaranya di kem-kem pelarian mereka.

Negara bagian itu hanya mewakili kurang dari satu persen dari keseluruhan penduduk di India dengan jumlah sekitar 814 juta pemilih. Pemungutan suara di seluruh India akan berakhir pada 12 Mei akan datang, di mana hasilnya akan diumumkan empat hari kemudian.

"Ketika kami pergi untuk memilih, kami selalu memberikan suara kami untuk kandidat atau parti yang sama. Itu berarti lebih dari 160 suara diyakini berasal dari satu keluarga," ucap salah satu isteri Chana, Rinkmini.
Seperti kebanyakan pemilih lainnya dalam pemilu, Chana mengatakan dia ingin pemerintahan yang bersih dan adanya pembangunan sehingga keluarganya boleh makmur.

"Semua yang kita inginkan adalah pemerintahan yang bersih dan kesejahteraan negara bukan keuntungan pribadi bagi keluarga kami dari para politisi," jelas dia.
Sekte yang dipimpin Chana didirikan oleh kakeknya pada tahun 1930-an. Sekte itu memiliki sekitar 1.700 anggota, termasuk empat generasi dari keluarga Chana, di mana banyak dari antara mereka bekerja sebagai pengukir mebel kayu dan membuat barang-barang tembikar.

Filosofi sekte itu didasarkan pada ajaran-ajaran Kristen, meskipun para pemimpin dari Gereja Presbiterian, kepercayaan utama di negara bagian itu, menolak sikap poligami dilakukan Chana.Merdeka.com

No comments:

Post a Comment