24/4/14
Pegawai keselamatan di Afganistan hari ini mengatakan tiga warga Amerika Syarikat mati ditembak seorang polis di Ibu Kota Kabul. Ketiga orang itu adalah
doktor di Rumah Sakit CURE di Ibu Kota Kabul.
Juruakap Polis Hasmatullah Stanekzai mengatakan seorang petugas keselamatan di rumah sakit itu menembak empat warga Amerika kemudian dia menembak dirinya sendiri setelah menembak mati tiga doktor itu, seperti dilansir BBC, Khamis (24/4). Namun petugas keselamatan bernama Ayunullah itu dilaporkan masih selamat.
Polis mengatakan penembakan itu terjadi ketika seorang polis dekat pos pemeriksaan menembak ke arah lima atau enam warga asing yang sedang memasuki rumah sakit di sebelah barat Kabul.
Pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan tentang kejadian itu namun juru cakap Kementerian Dalam Negeri menyatakan dua perempuan dari tiga orang itu meninggal.
Rumah sakit Cure dikelola oleh sekelompok kecil kegiatan amal umat Kristian di Amerika. BBC mengatakan kejadian ini adalah serangan kedua terhadap umat Kristian di Kabul pada tahun ini.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab terjadi penembakan itu.Merdeka.com
Juruakap Polis Hasmatullah Stanekzai mengatakan seorang petugas keselamatan di rumah sakit itu menembak empat warga Amerika kemudian dia menembak dirinya sendiri setelah menembak mati tiga doktor itu, seperti dilansir BBC, Khamis (24/4). Namun petugas keselamatan bernama Ayunullah itu dilaporkan masih selamat.
Polis mengatakan penembakan itu terjadi ketika seorang polis dekat pos pemeriksaan menembak ke arah lima atau enam warga asing yang sedang memasuki rumah sakit di sebelah barat Kabul.
Pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan tentang kejadian itu namun juru cakap Kementerian Dalam Negeri menyatakan dua perempuan dari tiga orang itu meninggal.
Rumah sakit Cure dikelola oleh sekelompok kecil kegiatan amal umat Kristian di Amerika. BBC mengatakan kejadian ini adalah serangan kedua terhadap umat Kristian di Kabul pada tahun ini.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab terjadi penembakan itu.Merdeka.com
No comments:
Post a Comment