14 Julai 2014
Foto yang diambil dari video yang diunggah ke YouTube ini
memperlihatkan ketika seorang bayi berusia tiga tahun yang
dinyatakan meninggal dunia, hidup kembali di tengah upacara pengabadiannya
di kota Aurora, Filipina.
MANILA, Seorang bayi perempuan
berusia tiga tahun, yang secara klinikal dinyatakan meninggal dunia, hidup
kembali di tengah acara pemakamannya di sebuah gereja di Aurora,
Zamboanga del Sur, Filipina, Ahad (13/7/2014).
Bayi itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/7/2014) setelah sehari dirawat di rumah sakit akibat demam yang dideritanya selama beberapa hari.
"Ketika itu, staf dan para doktor rumah sakit memastikan tak ada lagi denyut jantung pada bayi itu dan secara klinikal dia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 09.00," kata Inspektor Polis Heidil Teelan kepada harian The Philippines Star.
Teelan menambahkan, pernyataan pihak rumah sakit itu yang membuat keluarga bayi tersebut membawanya pulang dan mempersiapkan upacara pemakamannya di gereja.
Teelan melanjutkan, berdasarkan kesaksian salah seorang warga yang hadir dalam misa itu, seorang jiran yang memindahkan penutup peti jenazah melihat kepala bayi itu bergerak. "Kemudian, mereka memeriksa denyut jantung dan memastikan bayi itu masih hidup," ujar Teelan.
Teelan mengatakan, orangtua bayi itu kemudian memberinya minum dan membawanya ke sebuah klinik untuk diperiksa. Selanjutnya mereka membawa bayi itu pulang.
"Sejauh ini, kami belum mendapatkan pengesahan terakhir soal kondisi bayi itu. Namun, berdasarkan laporan petugas yang kami kirim ke kediaman bayi itu, kondisi anak itu masih koma," tambah Teelan.
Dia mengatakan, staf perubatan kini dikirim ke kediaman bayi perempuan itu untuk membantu keluarganya yang kini berusaha mendapatkan layanan kesihatan dari rumah sakit tingkat wilayah yang lebih baik fasilitinya.
Bayi itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/7/2014) setelah sehari dirawat di rumah sakit akibat demam yang dideritanya selama beberapa hari.
"Ketika itu, staf dan para doktor rumah sakit memastikan tak ada lagi denyut jantung pada bayi itu dan secara klinikal dia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 09.00," kata Inspektor Polis Heidil Teelan kepada harian The Philippines Star.
Teelan menambahkan, pernyataan pihak rumah sakit itu yang membuat keluarga bayi tersebut membawanya pulang dan mempersiapkan upacara pemakamannya di gereja.
Teelan melanjutkan, berdasarkan kesaksian salah seorang warga yang hadir dalam misa itu, seorang jiran yang memindahkan penutup peti jenazah melihat kepala bayi itu bergerak. "Kemudian, mereka memeriksa denyut jantung dan memastikan bayi itu masih hidup," ujar Teelan.
Teelan mengatakan, orangtua bayi itu kemudian memberinya minum dan membawanya ke sebuah klinik untuk diperiksa. Selanjutnya mereka membawa bayi itu pulang.
"Sejauh ini, kami belum mendapatkan pengesahan terakhir soal kondisi bayi itu. Namun, berdasarkan laporan petugas yang kami kirim ke kediaman bayi itu, kondisi anak itu masih koma," tambah Teelan.
Dia mengatakan, staf perubatan kini dikirim ke kediaman bayi perempuan itu untuk membantu keluarganya yang kini berusaha mendapatkan layanan kesihatan dari rumah sakit tingkat wilayah yang lebih baik fasilitinya.
Youtube /
KOMPAS.com
KOMPAS.com
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Mirror |
No comments:
Post a Comment