30/8/14
Penyebaran
Ebola di Liberia sangat mengerikan. Baru-baru ini dipercayai anjing ikut
menjadi salah satu penyebab virus mematikan ini menular pada manusia.
Saksi menyebutkan, anjing liar ini menggali kubur dan menyeret
jenazah penderita Ebola, lalu memakan daging mereka.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan pada Jumaat (29/8), mayat korban
Ebola dikubur dangkal hingga anjing boleh menggali kubur mereka. Penduduk
di Dusun Johnsonville ramai-ramai protes setelah mereka melihat anjing
menyeret jenazah itu dan memakannya. Adegan mengerikan ini terjadi
setelah tiga minggu pejabat kesihatan berkonfrontasi dengan warga
lantaran mereka menolak memberikan tanah untuk menguburkan mayat korban
Ebola.
"Mereka menggali kuburan malam hari untuk menghindari protes penduduk. Mereka lalu meninggalkannya," ujar penduduk dusun.
Warga mengaku kecewa pada kementerian kesihatan terutama pada
pemerintah yang sudah bersumpah melindungi masyarakatnya. Para penduduk
mengancam tidak akan pernah menerima utusan mereka untuk
datang dan mengubur mayat lagi, apalagi cara menimbunnya kurang baik.
Sementara doktor Stephen Korsman, peneliti virus di Cape Town, Afrika
Selatan mengatakan anjing boleh bertahan dari Ebola namun kemungkinan
besar hewan itu akan menularkannya pada manusia. Penularan ini boleh
melalui jilatan atau gigitan.
Ilmuwan mengklaim Ebola juga terus bermutasi hingga sukar didiagnosa
dan diubati. Virus ini belum ada pencegahnya walaupun vaksin paling
canggih ketika ini.
sumber:
No comments:
Post a Comment