PARIS, Seorang wanita Syria menggunakan sebuah kamera tersembunyi untuk
mendokumentasikan kehidupannya di Raqqa, di mana Negara Islam di Irak
dan Syria atau ISIS berkuasa.
Saluran televisyen France 2 telah menayangkan laporan yang menampilkan cuplikan aksi klandestin wanita itu. Pada awal laporan tersebut, seorang lelaki yang berbicara bahasa Perancis berteriak kepadanya dari dalam sebuah kereta dan menyuruhnya untuk "bersikaplah lebih baik ketika kamu berada di tempat umum."
"Kenapa?" jawab wanita itu dengan sopan.
"Kami melihat wajahmu," kata lelaki itu.
Wanita itu minta maaf. Ia mengatakan niqab-nya mungkin agak transparan.
"Anda harus berhati-hati dengan menutupi (tubuh)," katanya. "Allah mencintai perempuan yang tertutup (tubuhnya)."
Saluran televisyen France 2 telah menayangkan laporan yang menampilkan cuplikan aksi klandestin wanita itu. Pada awal laporan tersebut, seorang lelaki yang berbicara bahasa Perancis berteriak kepadanya dari dalam sebuah kereta dan menyuruhnya untuk "bersikaplah lebih baik ketika kamu berada di tempat umum."
"Kenapa?" jawab wanita itu dengan sopan.
"Kami melihat wajahmu," kata lelaki itu.
Wanita itu minta maaf. Ia mengatakan niqab-nya mungkin agak transparan.
"Anda harus berhati-hati dengan menutupi (tubuh)," katanya. "Allah mencintai perempuan yang tertutup (tubuhnya)."
Menurut laporan itu, sekitar 150 wanita Perancis tinggal di Syria bersama kaum militan ISIS.
Film tersebut dibuat pada Februari dan April lalu.
Editor | : Egidius Patnistik |
Sumber | : www,freebeacon.com/ KOMPAS.COM |
No comments:
Post a Comment