Tuesday, October 14, 2014

Bos Google Sebut Amazon Jadi Saingan Terbesarnya, Bukan Yahoo dan Bing!

Selasa, 14 Oktober 2014 
 
Reuters Amazon.com

BERLIN.   Bos Google Eric Schmidt mengatakan, e-commerce Amazon merupakan saingan  terbesar Google, bukan rival lainnya sesama mesin pencarian. Dalam sambutan yang disampaikannya di Berlin, Schmidt membantah tuduhan bahawa Google sebagai mesin pencarian terbesar di dunia menikmati dominasi pasar yang tak tertandingi.
"|Ramai  orang berfikir saingan utama kami adalah Bing atau Yahoo. Tapi, sungguh, pesaing mesin pencari terbesar kami adalah Amazon," ujar Schmidt, pada 13/10/2014 .

Schmidt mengatakan, misi utama Amazon adalah 'sisi perdagangan atas persamaan'. Sementara perusahaan mesin pencari pada umumnya berpandangan 'menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna dan pencarian', "sama seperti kita," lanjut Schmidt.
"Orang-orang tidak berfikir dari Amazon sebagai mesin pencarian semata, tetapi jika anda sedang mencari sesuatu untuk dibeli, anda lebih sering mencari di Amazon," kata Schmidt.

Schmidt menambahkan, posisi pasar raksasa Google berada di bawah ancaman konstan dari perusahaan baru dan inovator. Dia mengatakan, pihak yang menuduh Google memonopoli tidak memahami sektor ini.

"Kenyataannya adalah bahawa Google bekerja sangat berbeda dari perusahaan lain yang telah disebut gatekeeper, dan diatur seperti itu. Kami bukan kapal feri. Kami bukan rel kereta api," ujar Schmidt.

"Kami bukan jaringan telekomunikasi atau jaringan elaktrik, dengan hanya satu baris akan ke rumah anda, dan tidak ada pesaing diperbolehkan. Tidak ada yang terjebak menggunakan Google," lanjutnya.

Google 'dikunci' di Kesatuan Eropah yang menyebut Google akan menghadapi harga resmi jika gagal mengembangkan proposal untuk menyelesaikan keluhan atas ketidakpercayaan pada mesin pencarian. Perusahaan yang beribu pejabat di California ini menghindari potensi denda berbilion ketika membuat kesepakatan dengan Komisi Eropan, Februari lalu.

Hal tersebut disepakati untuk memberikan keunggulan yang sama ke layanan pesaingnya dalam hasil pencarian. Apalagi, setelah para pesaingnya seperti Microsoft dan TripAdvisor berpendapat bahawa Google telah menyalahgunakan posisi dominan di pasar Eropah, di mana Google mendominasi 90 persen lalu lintas pasar. Namun, kesepakatan tersebut gugur ketika komisi menerima banyak keluhan baru.
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Editor : Fidel Ali Permana/, KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment