24 Oktober 2014
Gambar hiasan
SKOPJE, Kerana sembarangan menghina,
akibatnya sangat fatal. Seorang lelaki Macedonia memotong alat kejantanannya, lalu
membuangnya ke dalam tempat sampah setelah dihina kekasihnya.
Oliver Ilic (22) sedang berada di katik bersama kekasihnya dan siap untuk bercinta. Namun, Oliver kemudian menjadi malu sekaligus marah kerana sang kekasih menyebut "burung" lelaki itu kecil.
Tanpa fikir panjang, Oliver pulang ke rumahnya, mengambil sebilah pisau cukur, lalu memotong kemaluannya sendiri sebelum membuang potongannya itu ke dalam tong sampah.
Setelah mengalami pendarahan hebat, Oliver akhirnya menelepon rumah sakit untuk meminta bantuan. Tim medis kemudian datang membantu pemuda yang sudah berlumuran darah itu.
Kepada paramedik, Oliver mengatakan kejadian itu disebabkan ukuran penisnya yang kecil. Dia mengatakan, kerana berukuran kecil, alat vitalnya itu tak berguna dan dia memutuskan untuk memotongnya.
Pemuda itu segera dikejarkan ke rumah sakit kota Kocani. Sementara itu, polis menyisir kediaman Oliver untuk mencari potongan yang dibuang pemuda tersebut.
Setelah ditemui, potongan penis itu kemudian dibawa ke rumah sakit untung disambung kembali. Sayangnya, di kota kecil Kocani, tak ada doktor bedah yang cukup mahir melakukan penyambungan organ tubuh seperti itu.
Oliver dan potongan kejantanannya kemudian dikirim ke ibu kota Skopje yang memiliki lebih banyak rumah sakit dan bedah. Beruntung, di sana seorang pakar bedah berhasil menyambungkan kembali kemaluan Oliver setelah melakukan pembedahan selama lima jam.
Meski berhasil menyambung kembali , para doktor mengatakan masih terlalu awal untuk menyebut pembedahan penyambungan itu berhasil. Doktor juga belum dapat memastikan apakah kemaluan Oliver akan kembali berfungsi seperti semula.
Oliver Ilic (22) sedang berada di katik bersama kekasihnya dan siap untuk bercinta. Namun, Oliver kemudian menjadi malu sekaligus marah kerana sang kekasih menyebut "burung" lelaki itu kecil.
Tanpa fikir panjang, Oliver pulang ke rumahnya, mengambil sebilah pisau cukur, lalu memotong kemaluannya sendiri sebelum membuang potongannya itu ke dalam tong sampah.
Setelah mengalami pendarahan hebat, Oliver akhirnya menelepon rumah sakit untuk meminta bantuan. Tim medis kemudian datang membantu pemuda yang sudah berlumuran darah itu.
Kepada paramedik, Oliver mengatakan kejadian itu disebabkan ukuran penisnya yang kecil. Dia mengatakan, kerana berukuran kecil, alat vitalnya itu tak berguna dan dia memutuskan untuk memotongnya.
Pemuda itu segera dikejarkan ke rumah sakit kota Kocani. Sementara itu, polis menyisir kediaman Oliver untuk mencari potongan yang dibuang pemuda tersebut.
Setelah ditemui, potongan penis itu kemudian dibawa ke rumah sakit untung disambung kembali. Sayangnya, di kota kecil Kocani, tak ada doktor bedah yang cukup mahir melakukan penyambungan organ tubuh seperti itu.
Oliver dan potongan kejantanannya kemudian dikirim ke ibu kota Skopje yang memiliki lebih banyak rumah sakit dan bedah. Beruntung, di sana seorang pakar bedah berhasil menyambungkan kembali kemaluan Oliver setelah melakukan pembedahan selama lima jam.
Meski berhasil menyambung kembali , para doktor mengatakan masih terlalu awal untuk menyebut pembedahan penyambungan itu berhasil. Doktor juga belum dapat memastikan apakah kemaluan Oliver akan kembali berfungsi seperti semula.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Mirror/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment