28/11/14
Mexico City -Kira-kira 11 mayat
manusia ditemui dibuang begitu saja di pinggir jalanan Mexico.
Jasad-jasad tersebut ditemui dalam kondisi hangus terbakar dan tidak
utuh atau dipotong.
Penemuan jasad manusia ini terjadi di Chilapa yang masih masuk dalam wilayah yang sama dengan lokasi hilangnya 43 mahasiswa setempat sekitar dua bulan lalu. Demikian disampaikan pejabat pendakwa wilayah Guerrero, seperti dilansir Reuters, Jumaat (28/11/2014).
Beberapa jasad tersebut ditemui telanjang dada dan dalam kondisi hangus terbakar. Beberapa bahkan dalam keadaan terpenggal atau ditemui tanpa kepala. Tidak diketahui lebih lanjut identiti pemilik jasad tersebut. Otoriti setempat masih melakukan penyiasatan mendalam terkait penemuan ini.
Penemuan jasad manusia ini muncul sebelum Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan penegakaundang-undang di negara yang marak akan kekerasan geng dadah.
Presiden Nieto menjawat jawatan sejak 2 tahun lalu dan berjanji untuk mengembalikan ketertiban di Mexico. Terlebih sekitar 100 ribu orang dilaporkan meninggal akibat serangkaian kekerasan terkait geng dadah maupun kejahatan terancang sejak tahun 2007 lalu.
Namun yang paling mengejutkan ialah kes penculikan puluhan mahasiswa di Iguala, Guerrero yang mengganggu usaha Presiden Nieto untuk mengembalikan ketertiban dan penegakan hundang-undang di Mexico . Apa lagi terungkap adanya keterlibatan anggota keselamatan dan otoritai lokal dalam kes ini.
Total ada 74 orang yang ditahan terkait kes ini, termasuk 36 polis Iguala dan Cocula, serta mantan Datuk Bandar Iguala Jose Luis Abarca dan isterinya.
Fakta mengejutkan yang berhasil dibongkar oleh aanggota keselamatan penegak undang-undang Mexico ialah mahasiswa tersebut ternyata telah dibakar hingga menjadi abu dan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah dan ke sungai. Para anggota geng setempat menghabiskan waktu sekitar 14 jam untuk membakar jasad hingga menjadi abu, demi menghilangkan jejak.
Penemuan jasad manusia ini terjadi di Chilapa yang masih masuk dalam wilayah yang sama dengan lokasi hilangnya 43 mahasiswa setempat sekitar dua bulan lalu. Demikian disampaikan pejabat pendakwa wilayah Guerrero, seperti dilansir Reuters, Jumaat (28/11/2014).
Beberapa jasad tersebut ditemui telanjang dada dan dalam kondisi hangus terbakar. Beberapa bahkan dalam keadaan terpenggal atau ditemui tanpa kepala. Tidak diketahui lebih lanjut identiti pemilik jasad tersebut. Otoriti setempat masih melakukan penyiasatan mendalam terkait penemuan ini.
Penemuan jasad manusia ini muncul sebelum Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan penegakaundang-undang di negara yang marak akan kekerasan geng dadah.
Presiden Nieto menjawat jawatan sejak 2 tahun lalu dan berjanji untuk mengembalikan ketertiban di Mexico. Terlebih sekitar 100 ribu orang dilaporkan meninggal akibat serangkaian kekerasan terkait geng dadah maupun kejahatan terancang sejak tahun 2007 lalu.
Namun yang paling mengejutkan ialah kes penculikan puluhan mahasiswa di Iguala, Guerrero yang mengganggu usaha Presiden Nieto untuk mengembalikan ketertiban dan penegakan hundang-undang di Mexico . Apa lagi terungkap adanya keterlibatan anggota keselamatan dan otoritai lokal dalam kes ini.
Total ada 74 orang yang ditahan terkait kes ini, termasuk 36 polis Iguala dan Cocula, serta mantan Datuk Bandar Iguala Jose Luis Abarca dan isterinya.
Fakta mengejutkan yang berhasil dibongkar oleh aanggota keselamatan penegak undang-undang Mexico ialah mahasiswa tersebut ternyata telah dibakar hingga menjadi abu dan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah dan ke sungai. Para anggota geng setempat menghabiskan waktu sekitar 14 jam untuk membakar jasad hingga menjadi abu, demi menghilangkan jejak.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment