Foto: AFP
Mexico City, - Puluhan mahasiswa
Mexico yang diculik sejak enam minggu lalu, ternyata telah dibunuh dan
dibakar hingga menjadi abu. Abu mereka kemudian dibuang ke tempat
pembuangan sampah dan ke sungai.
Demikian disampaikan Pendakwa Agung Mexico, Jesus Murillo Karam seperti dilapor kantor berita Reuters, Sabtu (8/11/2014).
Dikatakannya, tiga suspek yang merupakan anggota geng telah ditangkap minggu lalu terkait pembunuhan 43 mahasiswa tersebut. Ketiganya mengaku telah membakar sekelompok jasad di dekat Iguala, negara Guerrero, tempat para mahasiswa itu menghilang pada 26 September lalu, setelah bertempur dengan polis setempat.
Menurut Murillo, para anggota geng tersebut menghabiskan waktu sekitar 14 jam untuk membakar jasad hingga menjadi abu. "Mereka mencuba menghapuskan semua jejak yang ada," tuturnya.
"Saya marah, sedih dan masyarakat Mexico juga," cetus Murillo.
Pemerintah Mexico menyatakan, polis setempat bekerja sama dengan geng dadah setempat dalam penculikan dan pembunuhan para mahasiswa tersebut. Presiden Mexico Pena Nieto menyatakan, penemuan ini mengejutkan dan menyakiti bangsa Mexico. Nieto pun bersumpah akan menghukum semua yang terlibat.
"Penyiasatan akan dilakukan secara total, semua yang bertanggung jawab akan dihukum sesuai hukum," tegasnya.
Sekitar 74 orang telah ditahan terkait kes ini. Mereka termasuk para anggota geng dadah Guerreros Unidos, 36 polis Iguala dan Cocula, serta mantan Datuk Bandar Iguala Jose Luis Abarca dan isterinya, Maria de los Angeles Pineda, yang ditangkap pada Selasa, 4 November lalu setelah diburu selama lebih dari sebulan.
Demikian disampaikan Pendakwa Agung Mexico, Jesus Murillo Karam seperti dilapor kantor berita Reuters, Sabtu (8/11/2014).
Dikatakannya, tiga suspek yang merupakan anggota geng telah ditangkap minggu lalu terkait pembunuhan 43 mahasiswa tersebut. Ketiganya mengaku telah membakar sekelompok jasad di dekat Iguala, negara Guerrero, tempat para mahasiswa itu menghilang pada 26 September lalu, setelah bertempur dengan polis setempat.
Menurut Murillo, para anggota geng tersebut menghabiskan waktu sekitar 14 jam untuk membakar jasad hingga menjadi abu. "Mereka mencuba menghapuskan semua jejak yang ada," tuturnya.
"Saya marah, sedih dan masyarakat Mexico juga," cetus Murillo.
Pemerintah Mexico menyatakan, polis setempat bekerja sama dengan geng dadah setempat dalam penculikan dan pembunuhan para mahasiswa tersebut. Presiden Mexico Pena Nieto menyatakan, penemuan ini mengejutkan dan menyakiti bangsa Mexico. Nieto pun bersumpah akan menghukum semua yang terlibat.
"Penyiasatan akan dilakukan secara total, semua yang bertanggung jawab akan dihukum sesuai hukum," tegasnya.
Sekitar 74 orang telah ditahan terkait kes ini. Mereka termasuk para anggota geng dadah Guerreros Unidos, 36 polis Iguala dan Cocula, serta mantan Datuk Bandar Iguala Jose Luis Abarca dan isterinya, Maria de los Angeles Pineda, yang ditangkap pada Selasa, 4 November lalu setelah diburu selama lebih dari sebulan.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment