Saturday, November 8, 2014

Lelaki AS Sebut Obama sebagai Negro dalam Siaran Langsung TV

8/11/14
 
Pete SOUZA / THE WHITE HOUSE / AFP Presiden Barack Obama sedang bekerja di ruang kerjanya di Rumah Putih, Washington DC.

WASHINGTON DC,   Seorang warga AS yang mengaku pendukung Parti Republik melakukan hal mengejutkan ketika melakukan pelecehan rasial terhadap Presiden Barack Obama dalam satu siaran langsung televisyen.

Lelaki dari California itu menelepon satu acara bincang-bincang politik di stesyen televisyen, C-SPAN, yang membahas hasil gemilang yang diperoleh parti konservatif dalam pemilu sela minggu ini.

"Saya ingin mengatakan bahawa Parti Republik, saya pendukung Republik, jangan melampaui batas," kata lelaki yang mengaku berasal dari San Diego itu.

"Saya tahu mereka akan berbuat berlebihan. Saya katakan, jika anda mengusulkan penolakan Obamacare dan terlihat berlebihan, Hillary Clinton akan terpilih jadi presiden pada 2016," tambah lelaki itu.

"Ini soal bangsa. Pendukung parti Republik sangat membenci si Negro Obama," lanjut pria itu.

Untunglah, pembawa acara bincang-bincang itu, Steve Scully, segera memotong pembicaraan si penelepon dari San Diego itu. "Ok , saya akan menghentikan anda. Kita tidak akan menggunakan kata-kata seperti itu di sini," ujar Scully.

"Kami sudah terima pesan anda, tetapi anda sudah melampaui batas dengan menggunakan bahasa seperti itu. Saya meminta maaf kepada para pemirsa," tambah Scully.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: news.com.au /KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment