25/12/2014
Gambar hiasan
Riyadh - Arab Saudi menghukum pancung
seorang lelaki dari Pakistan kerana kes dadah. Ini adalah orang
Pakistan ke-12 yang dieksekusi di Saudi sejak Oktober lalu.
Diberitakan AFP, Khamis (25/12/2014), lelaki tersebut bernama Ismail Khan Sayed. Dia ditangkap setelah terbukti menyeludupkan heroin dalam jumlah besar.
Ismail termasuk dalam daftar 85 orang luar Saudi yang dihukum mati. Ini adalah jumlah yang terbesar di banding negara-negara lain yang menerapkan hukuman mati.
Tak hanya dadah, kes rompakan bersenjata hingga pemerkosaan juga boleh terancam hukuman mati di Saudi.
Seorang pakar independen PBB, Christof Heyns pada September lalu, menyerukan moratorium segera atas pelaksanaan hukuman mati di Saudi. Menurutnya, pengadilan yang digelar di Saudi sangat tidak adil dan para terdakwa kerap tidak didampingi oleh peguam.
Diberitakan AFP, Khamis (25/12/2014), lelaki tersebut bernama Ismail Khan Sayed. Dia ditangkap setelah terbukti menyeludupkan heroin dalam jumlah besar.
Ismail termasuk dalam daftar 85 orang luar Saudi yang dihukum mati. Ini adalah jumlah yang terbesar di banding negara-negara lain yang menerapkan hukuman mati.
Tak hanya dadah, kes rompakan bersenjata hingga pemerkosaan juga boleh terancam hukuman mati di Saudi.
Seorang pakar independen PBB, Christof Heyns pada September lalu, menyerukan moratorium segera atas pelaksanaan hukuman mati di Saudi. Menurutnya, pengadilan yang digelar di Saudi sangat tidak adil dan para terdakwa kerap tidak didampingi oleh peguam.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment