28/01/2015
(mg.co.za)
Maputo - Lebih dari 100 orang meninggal
akibat banjir di Mozambique, Afrika. Sekitar 150 ribu orang lainnya
terpaksa mengungsi gara-gara banjir yang dipicu hujan lebat ini.
PBB dalam laporannya menyebut, hujan dengan curah tinggi pada awal Januari, telah memicu banjir dan berdampak pada hampir 1 juta orang di Mozambique, Malawi, Madagascar dan Zimbabwe. Ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir tersebut.
"Banjir telah menewaskan 117 orang, mengalami penambahan dari jumlah sebelumnya yang mencapai 84 orang seminggu lalu," ucap Wakil Menteri Kesihatan Mozambique, Mouzinho Saide kepada Reuters, Rabu (28/1/2015).
Sebahagian besar korban maut berasal dari wilayah pantai Zambezia. "Penyebab kematian sebahagian besar kerana tenggelam, terkena petir dan rumahnya roboh," sebut Saide.
Sementara itu, Presiden Malawi Peter Mutharika menyatakan, negaranya yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia, mungkin akan gagal mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5.8 peratus disebabkan hujan dan banjir ini. Bencana alam ini telah menewaskan lebih dari 60 orang di wilayahnya.
Kurangnya anggaran menghambat kemampuan wilayah negeri itu untuk mengatasi musibah banjir seperti ini.
PBB dalam laporannya menyebut, hujan dengan curah tinggi pada awal Januari, telah memicu banjir dan berdampak pada hampir 1 juta orang di Mozambique, Malawi, Madagascar dan Zimbabwe. Ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir tersebut.
"Banjir telah menewaskan 117 orang, mengalami penambahan dari jumlah sebelumnya yang mencapai 84 orang seminggu lalu," ucap Wakil Menteri Kesihatan Mozambique, Mouzinho Saide kepada Reuters, Rabu (28/1/2015).
Sebahagian besar korban maut berasal dari wilayah pantai Zambezia. "Penyebab kematian sebahagian besar kerana tenggelam, terkena petir dan rumahnya roboh," sebut Saide.
Sementara itu, Presiden Malawi Peter Mutharika menyatakan, negaranya yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia, mungkin akan gagal mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5.8 peratus disebabkan hujan dan banjir ini. Bencana alam ini telah menewaskan lebih dari 60 orang di wilayahnya.
Kurangnya anggaran menghambat kemampuan wilayah negeri itu untuk mengatasi musibah banjir seperti ini.
Sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment