31/3/15
Guru wanita bernama Brianne Altice asal Kota
Kaysville, Negara Utah, Amerika Syarikat ini kecanduan seks.
Beberapa murid telah dia ajak berhubungan badan layaknya suami isteri
berkali-kali, seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (31/3).
Bahkan setelah aksinya sudah ketahuan dua tahun lalu, dia tetap nekat meniduri muridnya. Satu pelajar SMA Davis di Kaysville mengaku sepanjang tahun lalu Altice masih mengajaknya ngamar. Padahal guru pelajaran Bahasa Inggeris ini sudah dikenai tahanan rumah oleh Polis Utah sejak Oktober 2013.
Minggu ini, Altice akan dibicarakan atas perilaku kejinya. Pendakwa mendakwanya dengan 14 pasal, mulai dari kekerasan seksual, pemerkosaan, sodomi, hingga hubungan seks dengan anak di bawah umur.
Salah satu mangsanya adalah pelajar kelas 1 SMA. Saat bersaksi akhir minggu lalu, dia mengaku guru itu terus menghubunginya untuk berhubungan badan. Termasuk mengirim foto telanjangmelalui telepon. Murid tak disebut namanya itu mengaku ada beberapa kawannya yang secara agresif digoda oleh wanita 35 tahun itu.
"Dengan semua bukti tersebut, terdakwa sepatutnya tidak dibiarkan bebas dan harus ditahan," kata pendakwa Susan Hunt.
Hakim mengabulkan tuntutan itu, sehingga Altice kini mendekam di balik jeriji besi. Namun peguamnya menilai guru itu maniak seks ini diperlakukan tidak adil. "Tidak ada korban pelecehan seksual di sini. Murid-murid itu sudah 17 tahun, mereka sudah dewasa," kata peguamnya, Edward Brass.
Kes ini bermula pada 2013, ketika salah seorang siswa kelas 1 mengaku pada polis sudah pernah berhubungan intim dengan Altice. Berikutnya, murid lain mengaku pernah bersenggama dengan guru itu ketika waktu istirahat di ruang kelas.
Bahkan setelah aksinya sudah ketahuan dua tahun lalu, dia tetap nekat meniduri muridnya. Satu pelajar SMA Davis di Kaysville mengaku sepanjang tahun lalu Altice masih mengajaknya ngamar. Padahal guru pelajaran Bahasa Inggeris ini sudah dikenai tahanan rumah oleh Polis Utah sejak Oktober 2013.
Minggu ini, Altice akan dibicarakan atas perilaku kejinya. Pendakwa mendakwanya dengan 14 pasal, mulai dari kekerasan seksual, pemerkosaan, sodomi, hingga hubungan seks dengan anak di bawah umur.
Salah satu mangsanya adalah pelajar kelas 1 SMA. Saat bersaksi akhir minggu lalu, dia mengaku guru itu terus menghubunginya untuk berhubungan badan. Termasuk mengirim foto telanjangmelalui telepon. Murid tak disebut namanya itu mengaku ada beberapa kawannya yang secara agresif digoda oleh wanita 35 tahun itu.
"Dengan semua bukti tersebut, terdakwa sepatutnya tidak dibiarkan bebas dan harus ditahan," kata pendakwa Susan Hunt.
Hakim mengabulkan tuntutan itu, sehingga Altice kini mendekam di balik jeriji besi. Namun peguamnya menilai guru itu maniak seks ini diperlakukan tidak adil. "Tidak ada korban pelecehan seksual di sini. Murid-murid itu sudah 17 tahun, mereka sudah dewasa," kata peguamnya, Edward Brass.
Kes ini bermula pada 2013, ketika salah seorang siswa kelas 1 mengaku pada polis sudah pernah berhubungan intim dengan Altice. Berikutnya, murid lain mengaku pernah bersenggama dengan guru itu ketika waktu istirahat di ruang kelas.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment