6 Mac 2015
Ilustrasi boneka bayi
VIVA.co.id - Satu per satu, polis
mengungkap rangkaian dari misteri penemuan bayi dalam kondisi hangus
bekas terbakar di kolong jambatan Tol Wiyoto Wiyono, Cawang,
Jatinegara, Jakarta Timur.
Setelah menangkap orang tua pembakar bayi, pasangan ST (46) dan isterinya R (42), penyiasat berhasil mengetahui kronologi dari aksi sadis yang dilakukan pasangan itu.
Dari pengakuan kedua suspek ketika menjalani pemeriksaan penyiasat terungkap bahawa ternyata bayi perempuan yang meninggal mengenaskan itu meregang nyawa ketika baru saja lahir ke dunia dari rahim R.
"Bayi itu hari Jumaat, 27 Februari 2015, R lahir sendirian di sekitar lokasi ditemui jasad bayi," kata polis , Kompol Dasril, ketika berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 4 Mac 2015.
R melahirkan bayinya dekat sebuah batu berhampiran gerobak yang biasa digunakan membawa barang buangan di tempat-tempat sampah.
Ketika bayi terlahir, secara tak sengaja bahagian kepala yang keluar terlebih dahulu itu terhantuk ke batu yang dijadikan pijakan oleh R saat bersalin.
Seketika itu juga bayi yang masih merah itu meninggal dunia. "Jadi R berinisiatif meletakkan bayinya dekat tempat sampah setelah jasad bayi dibungkus pakai kain dalam dimasukan ke dalam kotak," papar Dasril.
Lalu, pada hari Ahad 2 Mac 2015, suspek R secara tak sengaja membakar tumpukan sampah dekat jasad bayinya berada.
Setelah menangkap orang tua pembakar bayi, pasangan ST (46) dan isterinya R (42), penyiasat berhasil mengetahui kronologi dari aksi sadis yang dilakukan pasangan itu.
Dari pengakuan kedua suspek ketika menjalani pemeriksaan penyiasat terungkap bahawa ternyata bayi perempuan yang meninggal mengenaskan itu meregang nyawa ketika baru saja lahir ke dunia dari rahim R.
"Bayi itu hari Jumaat, 27 Februari 2015, R lahir sendirian di sekitar lokasi ditemui jasad bayi," kata polis , Kompol Dasril, ketika berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 4 Mac 2015.
R melahirkan bayinya dekat sebuah batu berhampiran gerobak yang biasa digunakan membawa barang buangan di tempat-tempat sampah.
Ketika bayi terlahir, secara tak sengaja bahagian kepala yang keluar terlebih dahulu itu terhantuk ke batu yang dijadikan pijakan oleh R saat bersalin.
Seketika itu juga bayi yang masih merah itu meninggal dunia. "Jadi R berinisiatif meletakkan bayinya dekat tempat sampah setelah jasad bayi dibungkus pakai kain dalam dimasukan ke dalam kotak," papar Dasril.
Lalu, pada hari Ahad 2 Mac 2015, suspek R secara tak sengaja membakar tumpukan sampah dekat jasad bayinya berada.
sumber:viva.co
No comments:
Post a Comment