Friday, July 3, 2015

3 Penumpang Pesawat Diturunkan Demi Menteri dan Rombongan

  03 Jul 2015 
Waduh! 3 Penumpang Air India Diturunkan Demi Menteri dan Rombongan  
Ilustrasi (Getty Images)
New Delhi - Tiga penumpang pesawat Air India diminta turun dari pesawat sesaat sebelum lepas landasan. Hal ini dilakukan agar seorang menteri pemerintah India dan rombongannya boleh mendapat tempat duduk di pesawat route domestik tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumaat (3/7/2015), insiden yang terjadi minggu lalu ini tersebar luas di media sosial dan memicu reaksi keras dari publik. Pihak Air India tidak memberikan komen langsung atas insiden dalam pesawat route Leh-New Delhi ini.

Namun media setempat NDTV melaporkan ada tiga penumpang yang diturunkan dari pesawat. Ketiga penumpang ini disebut sebagai anggota Angkatan Udara India dan keluarganya.

 Minggu ini, Menteri Muda Urusan Dalam Negeri, Kiren Rijiju mengaku tidak menyedari jika ada penumpang yang dipaksa turun demi memberi tempat duduk untuknya dan rombongannya. Rijiju mengaku menyesal bagi penumpang yang diturunkan dalam pesawat Air India tujuan New Delhi tersebut.

"Saya tidak tahu ada penumpang yang diturunkan dari pesawat dan saya merasa sangat menyesal soal hal ini. Jika saya tahu, saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi," ucap Rijiju kepada AFP via telepon.

Lebih lanjut, Rijiju menyalahkan pihak   Air India atas insiden ini. Menurutnya, pihak syarikart penerbangan sewenang-wenang mengganti jam keberangkatan pesawat yang akan ditumpanginya. "Memicu ketidaknyamanan bagi semua," sebutnya.

Insiden ini merupakan rangkaian dari insiden VIP yang tergolong sering melanda pesawat  Air India. Awal minggu ini, pesawat Air India tujuan New York, AS mengalami penundaan demi menunggu kedatangan Ketua Menteri Wilayah Maharashtra, Devendra Fadnavis yang terlambat.

 Kebelakangan, Fadnavis muncul membela dirinya via Twitter. Dia menyatakan, tudingan bahawa dirinya memicu penundaan penerbangan ke New York adalah salah besar dan tidak benar.
(nvc/ita)
detikNews 

1 comment:

  1. Malaysia bagus, Malaysia tak buat gitu. PM Malaysia beli kapalterbang baru (waktu ekonomi negara tenat) semata2 tak nak ganggu rakyat ha ha ha

    ReplyDelete