10 Julai 2015
Wanita ini lihat wajah ibunya di USG. (Foto: Mirror)
LIVERPOOL — Kisah mistik dapat terjadi dalam hidup
siapa saja. Termasuk seorang wanita di Liverpool, bernama
Rebecca Melia. Dia merasa melihat wajah mendiang ibunya di foto scan
kandungannya.
Ibunda Rebecca, Sharon, meninggal di usia 49 tahun pada Februari lalu kerana penyakit kanser ginjal. Ketika itu, Rebecca yang berusia 30 tahun tidak sempat mengatakan khabar gembira tentang kehamilannya tersebut.
Bermula dari perasaan menyesal kerana tidak sempat memberi tahu pada ibu, Rebecca dan seluruh angggota keluarganya yakin Sharon masih melihat mereka hingga saat ini. Rebecca dan keluarganya kerap merasa masih diawasi Sharon.
Alangkah terkejutnya Rebecca ketika dia memeriksakan kandungannya dengan ultrasonografi atau USG. Rebecca seolah melihat wajah ibunya di belakang sang janin yang sedang bergerak-gerak.
“Mereka (para jururawat) memeriksa saya dalam waktu cukup lama dan saya boleh katakan mereka melihat sesuatu di layar scan,” kata Rebecca sebagaimana dilansir Mirror, Rabu 8 Julai 2015.
“Saya yakin, ada sesuatu yang salah dengan anak saya. Bahkan, sama sekali tidak berfikir tentang kejadian tersebut. |Jururawat memberi saya gambar scan dan bilang mungkin saya mirip dengan salah satu dari wajah yang terakam di sana. |Jururawat itu tahu ibu saya sudah meninggal,” jelas Rebecca.
Rebecca mengaku sebelum pergi memeriksakan kandungannya, dia sempat masuk ke satu ruangan tempat foto ibunya ia pamer. Kemudian ia pamit kepada foto ibunya dan berharap ibunya mendampingi Rebecca ketika pemeriksaan.
“Ini cucu ke-14 dan dia selalu ada untuk setiap orang. Perasaan saya campur aduk ketika melihat foto scan kandungan saya,” lanjut Rebecca.
Melalui kisah kemunculan wajah sang ibu secara misteri tersebut, dia ingin meyakinkan orang lain yang kehilangan orang terdekatnya, agar tetap percaya bahawa sebenarnya orang yang meninggal tetap ada di samping kita.
“Dan saya ingin berbagi cerita ini untuk mengatakan kepada orang yang kehilangan orang tercintanya. Ini membuktikan bahawa orang-orang terkasih yang telah meninggal tidak dapat dilihat, tapi mereka masih di sini,” kata Rebecca.
sumber
Ibunda Rebecca, Sharon, meninggal di usia 49 tahun pada Februari lalu kerana penyakit kanser ginjal. Ketika itu, Rebecca yang berusia 30 tahun tidak sempat mengatakan khabar gembira tentang kehamilannya tersebut.
Bermula dari perasaan menyesal kerana tidak sempat memberi tahu pada ibu, Rebecca dan seluruh angggota keluarganya yakin Sharon masih melihat mereka hingga saat ini. Rebecca dan keluarganya kerap merasa masih diawasi Sharon.
Alangkah terkejutnya Rebecca ketika dia memeriksakan kandungannya dengan ultrasonografi atau USG. Rebecca seolah melihat wajah ibunya di belakang sang janin yang sedang bergerak-gerak.
“Mereka (para jururawat) memeriksa saya dalam waktu cukup lama dan saya boleh katakan mereka melihat sesuatu di layar scan,” kata Rebecca sebagaimana dilansir Mirror, Rabu 8 Julai 2015.
“Saya yakin, ada sesuatu yang salah dengan anak saya. Bahkan, sama sekali tidak berfikir tentang kejadian tersebut. |Jururawat memberi saya gambar scan dan bilang mungkin saya mirip dengan salah satu dari wajah yang terakam di sana. |Jururawat itu tahu ibu saya sudah meninggal,” jelas Rebecca.
Rebecca mengaku sebelum pergi memeriksakan kandungannya, dia sempat masuk ke satu ruangan tempat foto ibunya ia pamer. Kemudian ia pamit kepada foto ibunya dan berharap ibunya mendampingi Rebecca ketika pemeriksaan.
“Ini cucu ke-14 dan dia selalu ada untuk setiap orang. Perasaan saya campur aduk ketika melihat foto scan kandungan saya,” lanjut Rebecca.
Melalui kisah kemunculan wajah sang ibu secara misteri tersebut, dia ingin meyakinkan orang lain yang kehilangan orang terdekatnya, agar tetap percaya bahawa sebenarnya orang yang meninggal tetap ada di samping kita.
“Dan saya ingin berbagi cerita ini untuk mengatakan kepada orang yang kehilangan orang tercintanya. Ini membuktikan bahawa orang-orang terkasih yang telah meninggal tidak dapat dilihat, tapi mereka masih di sini,” kata Rebecca.
sumber
No comments:
Post a Comment