22/09/15
Bersama mesin taip tua itu, dia mencari nafkah untuk menghidupi dirinya yang hidup sebatang kara. Dia bekerja selama 10 jam tiap harinya demi mendapatkan Rs 50.
Suatu hari, alat satu-satunya mencari nafkah dirosak oleh polis India, semacam Satpol PP yang menertibkan jalanan. Dia dianggap mengotori jalanan di sana.

Foto-fotonya menjadi viral di sosial media, terutama Facebook, seperti yang dibahagikan dari akaun Celebrity Face. Mesin taip yang jadi tumpuan hidup Kumar kini hancur berkeping-keping.
Dalam foto terlihat Kumar mencuba menyelamatkan mesin taipnya dan memungut pecahan-pecahan satu-satunya alat tempat dia bertahan hidup.
Dalam unggahan tersebut juga dicantumkan nomor telepon Kishan jika ada dari kita yang bersedia membantu. Netizen India mendesak banyak orang membantu Kumar agar tetap bisa mencari nafkah.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment