Video ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah,
Arab Saudi, memicu perdebatan di dunia maya. Pangkal masalahnya adalah
seorang jamaah berpakaian ihram menggunakan kenderaan elektrik ketika
melaksanakan tawaf.
Dalam menjalani rukun wajib haji itu, lelaki tak diketahui identitinya
atau warganegaranya tersebut mengelilingi Kabah menggunakan motor elektrik jenama segway. Video berdurasi 21 detik ini disebarkan pertama
kali oleh akaun Twitter @BHTofficial awal minggu lalu.
Arab News melaporkan, Rabu (2/9), video ini viral di jejaring sosial,
khususnya di kalangan netizen Timur Tengah. Pengguna Internet berdebat
soal sah tidaknya ibadah tawaf menggunakan segway.
"Tidak boleh seperti itu. Jika kedua kakinya masih normal, seharusnya
tawaf dilakukan dengan berjalan," kata akaun @AsnSaleem lewat Twitter.
Sedangkan beberapa netizen lainnya tidak menyalahkan penggunaan
segway dalam tawaf. "Menurut saya secara fiqih tidak dilarang. Tapi
seandainya boleh dihindari, seharusnya tidak perlu menggunakan alat
bantu," kata Qasmi Shambali, pakar hadis asal India.
Sekadar maklumat, alat yang digunakan oleh jamaah itu adalah segway.
Benda sekilas mirip bahagian depan basikal ini kenderaan elektrik yang
berjalan dengan menyeimbangkan-sendiri dua roda, diciptakan sejak 2003.
Segway dirancang oleh Dean Kamen, pencipta dari Amerika Syarikat.
Selama lima tahun terakhir, segway semakin popular, termasuk di
Indonesia, walau cuma boleh digeber dengan kecepatan 6.4 km/jam.
Netizen berdebat gara-gara jemaah Haji tawaf pakai segway board. Video. 03/09/15. Netizen berdebat gara-gara jamaah Haji tawaf pakai ... segwayboard.blogspot.com
ReplyDelete