Militer Mesir. ©deccanchronicle.com
Pegawai keselamatan Mesir hari ini mengatakan
sedikitnya 12 pelancung terbunuh akibat serangan pasukan keselamatan di gurun
sebelah barat daya Mesir kelmarin. Sepuluh orang lainnya cedera dalam
insiden itu.
Pegawai mengatakan pasukan keselamatan Mesir menyangka rombongan pelancung itu adalah kelompok bersenjata yang sedang mereka buru, seperti dilansir laman berita the Associated Press (AP), Isnin (14/9).
Kementerian Luar Negeri Mexici mengesahkan kejadian itu dengan mengatakan sedikitnya dua pelancung asal Mexico ikut jadi korban maut. Ketika ini petugas keselamatan masih mengenalpasti para korban.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, pasukan gabungan militer dan polis sedang memburu kelompok pengganas di wilayah itu ketika mereka menembak empat kereta yang ternyata berisi pelancung. Pihak kementerian mengatakan korban adalah warga Mexico dan Mesir.
Jurucakap Kementerian Pelancungan Mesir, Rasha Azazi mengatakan perusahaan travel yang membawa pelancung itu tidak punya izin dan sebelumnya tidak memberitahu pihak keselamatan
"Mereka seharusnya tidak berada di sana," kata Azazi kepada AP. Dia menambahkan, pelancung dilarang berkeliaran di kawasan Farafra kerana pasukan keselamatan sedang menyisir wilayah itu.
Menteri Luar Negeri Mexico Claudia Ruiz Masieu sudah menghubungi duta besar Mesir untuk Mexico dan meminta penjelasan atas apa yang terjadi. Dia juga meminta korban asal Mexico dibawa ke Kaherah.
Pasukan keselamatan Mesir selama ini terus memerangi kelompok bersenjata di sebelah utara Sinai. Terutama setelah Julai 2013 ketika pasukan militer mengkudeta kepemimpinan Presiden Muhammad Mursi.
Pegawai mengatakan pasukan keselamatan Mesir menyangka rombongan pelancung itu adalah kelompok bersenjata yang sedang mereka buru, seperti dilansir laman berita the Associated Press (AP), Isnin (14/9).
Kementerian Luar Negeri Mexici mengesahkan kejadian itu dengan mengatakan sedikitnya dua pelancung asal Mexico ikut jadi korban maut. Ketika ini petugas keselamatan masih mengenalpasti para korban.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, pasukan gabungan militer dan polis sedang memburu kelompok pengganas di wilayah itu ketika mereka menembak empat kereta yang ternyata berisi pelancung. Pihak kementerian mengatakan korban adalah warga Mexico dan Mesir.
Jurucakap Kementerian Pelancungan Mesir, Rasha Azazi mengatakan perusahaan travel yang membawa pelancung itu tidak punya izin dan sebelumnya tidak memberitahu pihak keselamatan
"Mereka seharusnya tidak berada di sana," kata Azazi kepada AP. Dia menambahkan, pelancung dilarang berkeliaran di kawasan Farafra kerana pasukan keselamatan sedang menyisir wilayah itu.
Menteri Luar Negeri Mexico Claudia Ruiz Masieu sudah menghubungi duta besar Mesir untuk Mexico dan meminta penjelasan atas apa yang terjadi. Dia juga meminta korban asal Mexico dibawa ke Kaherah.
Pasukan keselamatan Mesir selama ini terus memerangi kelompok bersenjata di sebelah utara Sinai. Terutama setelah Julai 2013 ketika pasukan militer mengkudeta kepemimpinan Presiden Muhammad Mursi.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment