Tuesday, October 6, 2015

Laporkan rusuhan Jerusalem Timur, jurnalis wanita digranat Israel

06/10/15

Laporkan bentrok Yerusalem Timur, jurnalis wanita digranat Israel
Hana Mahmeed, jurnalis Lebanon, terkena granat Israel. ©2015 Merdeka.com
Seorang jurnalis televisyen di Timur Tengah berkeras mahu menyiarkan berita meski masih sebahagian wajahnya berbalut kain. Hana Mahmeed, jurnalis TV Al-Mayadeen terkena lemparan granat tentera Zionis ketika membuat liputan   rusuhan di Jerusalem Timur.

Penyiar asal Lebanon itu secara mengejutkan muncul di layar TV dengan berbalut kain dari kepala hingga leher. Serangan tersebut tidak membuat luka serius, namun menciptakan lubang-lubang di sekujur wajah dan lehernya. "Doktor sudah menyarankan agar istirahat lebih dan tidak bekerja dalam masa pemulihan," ungkap Raed Sobies, seorang rakan dari Mahameed mengatakan kepada harian Independent, Isnin (5/10).

Sifat keras kepalanya membuat jurnalis wanita ini tidak ingin posisinya digantikan, walau stesyen TV terkait memiliki reporter lain yang boleh menggantikan posisinya untuk sementara waktu.

"(Ngotot siaran) memang tidak baik, dan boleh membuat lukanya semakin parah. Kita memerlukan seorang yang dapat meredam sifatnya, namun ini bukan hal mudah," imbuh Raed.

Diketahui, bentrok yang sedang diliput oleh Mahammed adalah ketika tentera Israel sedang bertegang dengan keluarga ayah dari remaja Palestin , Fadi Alloun (19), yang dituduh menusuk pemuda Israel pada Ahad, sebelum ditembak mati oleh Polis Israel.
Merdeka.com

1 comment:

  1. pelik...boleh buat angka kaya tapi jual nasi goreng......kikikikikikikikik

    ReplyDelete