NINEVEH – Seorang lelaki yang dituduh sebagai penyihir dipenggal kepalanya oleh militan radikal ISIS.
Eksekusi lelaki malang tersebut di rakam oleh ISIS dan diunggah ke
dunia maya. Militan radikal itu memerintahkan lelaki tersebut untuk
berlutut di tanah dengan tangan yang terikat.
Lelaki tersebut setelah berlutut, dilaporkan salah satu militan ISIS
membacakan dakwaannya lalu menyampaikan bahawa dia akan di eksekusi dengan
dipenggal.
Sambil dibacakan dakwaannya, tidak lama salah seorang militan datang
membawa pedang besar yang terlihat berkarat. Tidak lama, lelaki malang
tersebut langsung dipenggal di depan kumpulan orang yang dipaksa
menonton proses eksekusi keji tersebut.
Dilaporkan, anak-anak juga dipaksa untuk melihat prosesi eksekusi tersebut, sebagaimana dilansir dari Mirror, Sabtu (5/12/2015).
Eksekusi ini diadakan di Kota Nineveh, Irak, dan ini salah satu video baru prosesi eksekusi yang dilakukan ISIS.
ISIS kerap kali melakukan eksekusi dan memaksa warga sekitar untuk
menyaksikannya. Banyak yang menganggap ini adalah salah satu cara mereka
untuk menyebarkan keganasan. Teror adalah salah satu senjata ISIS, untuk
membuat orang-orang ketakutan dan tidak menentang militan radikal ini.
ISIS juga selalu merakam prosesi eksekusi yang mereka lakukan lalu
mengunggahnya di dunia maya, dan ini juga dipercayai sebagai psychological
warfare yang mereka lancarkan.
No comments:
Post a Comment