Wednesday, December 9, 2015

Video, pensyarah diheret turun pesawat sebab beli tiket ekonomi tapi duduk di first class

9/12/15
Ngotot duduk di kelas utama, dosen China diusir polisi dari pesawat
  ©2015 Merdeka.com
  Sebuah video menunjukkan seorang penumpang pesawat yang ditahan  petugas lantaran tiba-tiba membuat keributan. Lelaki itu,   Lu Yong, rupanya seorang asisten profesor di Universiti Penn, Amerika Syarikat.

Menurut laporan saksi mata yang berhasil ditemui Shanghaiist, lelaki ini tiba-tiba saja mengamuk, dia menarik apa saja yang dijangkaunya, menendang, dan berteriak-teriak. Dari keterangan polis, dia sepertinya memiliki masalah dengan emosinya.

Awalnya, sebelum pesawat hendak berangkat, dia meminta kepada pramugari untuk pindah duduk ke kelas satu lantaran hendak melakukan perjalanan panjang ke New York. Sayangnya, permintaannya ditolak. Namun Lu tetap berkeras untuk mengambil kerusi kosong kelas satu di pesawat itu.
Lelaki ini ketahuan secara ilegal duduk di kerusi kelas satu, dia pun diminta awak kabin untuk kembali ke tempatnya di kelas ekonomi. Dia mengikuti permintaan awak kabin, namun menyambar sebotol sampanye.

Dari situlah keributan mulai terjadi. Pilot pesawat bahkan sampai turun tangan dan menyuruh Lu keluar lantaran dia mengganggu. Lu menolak, dan mulai berteriak-teriak seperti kesurupan.
"Dia berteriak-teriak, menendang-nendang sampai akhirnya polis datang," ujar salah satu penumpang, Selasa (8/12).
Polis  datang 30 minit kemudian dan langsung menyeret Lu keluar. Polis mengatakan lelaki ini menderita gangguan kejiwaan.

Bahkan, ketika hendak ditarik, Lu sampai diikat kaki dan tangannya dengan selotip. Polis  dibantu beberapa penumpang lain ketika menggotong Lu keluar dari pesawat. Lantaran mengganggu, Lu boleh saja kena hukuman, maksimum tiga tahun penjara.

Video Lu mengamuk di pesawat menjadi viral. Lelaki ini menjadi artis Youtube lantaran bikin heboh di pesawat. Berikut video Lu mengamuk di pesawat yang diunggah penumpang United Airlines, route Shanghai-New York:

Youtube/Merdeka.com

No comments:

Post a Comment