Khamis, 5 Mei 2016
-Anjing ini menunggu Nora ketika bayi lima bulan itu mengembuskan nafas terakhirnya.
MINNEAPOLIS - Kisah tentang kesetiaan seekor anjing terhadap manusia yang memeliharanya seakan tak ada habisnya
Kisah hubungan seekor anjing dan seorang bayi yang sakit tenat di Minneapolis, AS ini menambah panjang daftar kisah ini.
Nora Hall baru berusia lima bulan dan kini terbaring sakit dan dalam kondisi tenat di sebuah rumah sakit di Minneapolis, AS.
Setelah menjalani perawatan beberapa lami setelah menderita stroke yang mengakibatkannya dalam kondisi koma.
Setelah doktor menganggap kondisi Nora tak dapat lagi diselamatkan, kedua orangtua bayi itu setuju untuk melepas peralatan penunjang kehidupan yang selama ini terpasang.
Namun, anjing jenis basset hound peliharaan keluarga Nora tak mau beranjak dari katil bayi itu dan menunggu Nora hingga bayi itu mengembuskan nafas terakhirnya.
"Kelmarin sekitar pukul 15.45, bayi kami yang manis Nora mengeluarkan suara kecil dan menarik nafas, yang ternyata adalah nafas terakhirnya," tulis Mary Hall, ibunda Nora, melalui akaun Facebooknya.
"Nora meninggal dunia ditunggu anjingnya tepat di kakinya dan memegang tangan kedua orangtuanya yang menyanyikan lagu untuk dia sambil mengatakan bahawa kami sangat mencintai dia. Nora pergi tanpa rasa sakit dan takut," tambah Mary.
Anjing keluarga itu memainkan peranan penting dalam mengurangi penderitaan keluarga itu dan kisah ini mendapat sambutan hangat dari para netizen.
Akibat kondisi kesihatan Nora yang sangat serius, maka pihak rumah sakit mengizinkan keluarga itu membawa anjing mereka ke dalam kamar rawatan.
Ternyata para staf rumah sakit malah menyukai keberadaan anjing lucu itu.
"Mereka (staf rumah sakit) mengizinkan kami membawa anjing itu beberapa hari terakhir kerana mereka sangat menyukai Nora," tambah Mary.
Para netizen juga mendorong Mary agar membiarkan anjing itu bersama Nora di saat-saat terakhirnya.
Kisah Nora ini diketahui publik setelah keluarganya melakukan penggalangan dana untuk meringankan biaya rawatan keluarga.
"Stroke sudah meragut bayi kami dan kini dia sudah tenang dalam damai. Dia sudah bebas dari berbagai selang, ujian dan berbagai prosedur perubatan, namun dia membawa sebahagian besar jiwa kami bersamanya," ujar Mary.
Kisah hubungan seekor anjing dan seorang bayi yang sakit tenat di Minneapolis, AS ini menambah panjang daftar kisah ini.
Nora Hall baru berusia lima bulan dan kini terbaring sakit dan dalam kondisi tenat di sebuah rumah sakit di Minneapolis, AS.
Setelah menjalani perawatan beberapa lami setelah menderita stroke yang mengakibatkannya dalam kondisi koma.
Setelah doktor menganggap kondisi Nora tak dapat lagi diselamatkan, kedua orangtua bayi itu setuju untuk melepas peralatan penunjang kehidupan yang selama ini terpasang.
Namun, anjing jenis basset hound peliharaan keluarga Nora tak mau beranjak dari katil bayi itu dan menunggu Nora hingga bayi itu mengembuskan nafas terakhirnya.
"Kelmarin sekitar pukul 15.45, bayi kami yang manis Nora mengeluarkan suara kecil dan menarik nafas, yang ternyata adalah nafas terakhirnya," tulis Mary Hall, ibunda Nora, melalui akaun Facebooknya.
"Nora meninggal dunia ditunggu anjingnya tepat di kakinya dan memegang tangan kedua orangtuanya yang menyanyikan lagu untuk dia sambil mengatakan bahawa kami sangat mencintai dia. Nora pergi tanpa rasa sakit dan takut," tambah Mary.
Anjing keluarga itu memainkan peranan penting dalam mengurangi penderitaan keluarga itu dan kisah ini mendapat sambutan hangat dari para netizen.
Akibat kondisi kesihatan Nora yang sangat serius, maka pihak rumah sakit mengizinkan keluarga itu membawa anjing mereka ke dalam kamar rawatan.
Ternyata para staf rumah sakit malah menyukai keberadaan anjing lucu itu.
"Mereka (staf rumah sakit) mengizinkan kami membawa anjing itu beberapa hari terakhir kerana mereka sangat menyukai Nora," tambah Mary.
Para netizen juga mendorong Mary agar membiarkan anjing itu bersama Nora di saat-saat terakhirnya.
Kisah Nora ini diketahui publik setelah keluarganya melakukan penggalangan dana untuk meringankan biaya rawatan keluarga.
"Stroke sudah meragut bayi kami dan kini dia sudah tenang dalam damai. Dia sudah bebas dari berbagai selang, ujian dan berbagai prosedur perubatan, namun dia membawa sebahagian besar jiwa kami bersamanya," ujar Mary.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : independent.co.uk/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment