8 Mei 2016
-Salah seorang korban luka akibat perlanggaran bas dan truk BBM di Ghazni, Afganistan, 8/5/2016 , terbaring di ambulans.
GHAZNI -
Sedikitnya 73 orang terbunuh setelah dua buah bas dan sebuah truk
pengangkut minyak meledak setelah berlanggaran di wilayah timur
Afganistan, 8/5/2016 .
Sebahagian besar korban maut, termasuk perempuan dan kanak-kanak, ditemui dalam kondisi hangus dan puluhan lainnya terluka dalam kecelakaan di Ghazni yang tak jauh dari ibu kota Kabul itu.
"Jumlah korban maut meningkat hingga 73 orang dan sebahagian besar dari mereka hangus," kata jurucakap Kementerian Kesihatan, Ismail Kawoosi sambil menambahkan jumlah korban meninggal masih boleh bertambah.
"Sebahagian besar korban luka dikejarkan ke rumah-rumah sakit di kota Kandahar dan Ghazni,," tambah Kawoosi.
Awalnya, Gubernur Ghazni Mohammad Aman Hamimi hanya menyebut tujuh korban meninggal, tetapi jurucakapnya malah memberi jumlah 50 orang meninggal.
Afganistan adalah negara dengan ruas-ruas jalan paling berbahaya di dunia dan kecelakaan lalu lintas yang fatal sangat sering terjadi.
Kecelakaan sejenis terjadi pada April 2013 ketika sebuah bas menghantam sebuah kereta pengangkut BBM di provinsi Kandahar dan 45 orang meninggal.
Pada November tahun lalu Bank Dunia bersepakat hibah sebesar 250 juta dolar AS untuk meningkatkan kualiti jalan di pergunungan Hindu Kush.
Jalan di pergunungan ii adalah jalur penting perdagangan yang sering kali tak boleh dilintasi kenderaan terutama di musim dingin.
Sumber:KOMPAS.com
Sebahagian besar korban maut, termasuk perempuan dan kanak-kanak, ditemui dalam kondisi hangus dan puluhan lainnya terluka dalam kecelakaan di Ghazni yang tak jauh dari ibu kota Kabul itu.
"Jumlah korban maut meningkat hingga 73 orang dan sebahagian besar dari mereka hangus," kata jurucakap Kementerian Kesihatan, Ismail Kawoosi sambil menambahkan jumlah korban meninggal masih boleh bertambah.
"Sebahagian besar korban luka dikejarkan ke rumah-rumah sakit di kota Kandahar dan Ghazni,," tambah Kawoosi.
Awalnya, Gubernur Ghazni Mohammad Aman Hamimi hanya menyebut tujuh korban meninggal, tetapi jurucakapnya malah memberi jumlah 50 orang meninggal.
Afganistan adalah negara dengan ruas-ruas jalan paling berbahaya di dunia dan kecelakaan lalu lintas yang fatal sangat sering terjadi.
Kecelakaan sejenis terjadi pada April 2013 ketika sebuah bas menghantam sebuah kereta pengangkut BBM di provinsi Kandahar dan 45 orang meninggal.
Pada November tahun lalu Bank Dunia bersepakat hibah sebesar 250 juta dolar AS untuk meningkatkan kualiti jalan di pergunungan Hindu Kush.
Jalan di pergunungan ii adalah jalur penting perdagangan yang sering kali tak boleh dilintasi kenderaan terutama di musim dingin.
Sumber:KOMPAS.com
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : AFP |
No comments:
Post a Comment