Henry Steinn adalah lelaki pertama di Iceland
yang melahirkan bayi perempuan nan cantik. Dia tahu dirinya hamil ketika
usia kandungannya memasuki bulan kedua.
Pada saat yang sama, Steinn sedang menjalani rawatan hormon untuk menjadi lelaki sepenuhnya. Dia dihamili oleh kekasihnya, Thoriri Leo Petrusson.
Dilansir dari Daily Mail, 9/5/16, Steinn mengaku tidak memiliki rancangan untuk memiliki anak. Namun Tuhan berkehendak lain pada lelaki yang dulunya wanita ini.
Setelah menunggu tujuh bulan lamanya dari pemeriksaan pertama, lahirlah bayi perempuan yang cantik.
Meski dalam tahap perubahan gender, Steinn mengaku tetap akan menyusui anaknya yang dilahirkan lmelalui operasi cesarian.
"Semua orang di sekitar saya tahu dan mencuba mengerti tentang hidup yang saya pilih. Dan saya senang tidak seorang pun menghakimi saya atas pilihan ini," ucap Steinn.
"Saya tidak akan pernah merasa 100 peratus menjadi lelaki, namun saya merasa jauh lebih baik dan akan melakukan pengubatan sesegera mungkin," lanjut dia.
Steinn mengatakan telah memberitahu keluarganya pada Oktober 2014 mengenai rancangan pembedahan tukar kelamin. Dia mengatakan ibunya terkejut dan bingung, namun kini sudah baik-baik saja.
Dia mengaku ketika hamil selalu mengenakan baju milik sang kekasih untuk menutupi perutnya. "Beruntung kekasih saya berbadan besar, jadi saya boleh menutupi perut dengan bajunya."
Sumber:Merdeka.com
Pada saat yang sama, Steinn sedang menjalani rawatan hormon untuk menjadi lelaki sepenuhnya. Dia dihamili oleh kekasihnya, Thoriri Leo Petrusson.
Dilansir dari Daily Mail, 9/5/16, Steinn mengaku tidak memiliki rancangan untuk memiliki anak. Namun Tuhan berkehendak lain pada lelaki yang dulunya wanita ini.
Setelah menunggu tujuh bulan lamanya dari pemeriksaan pertama, lahirlah bayi perempuan yang cantik.
Meski dalam tahap perubahan gender, Steinn mengaku tetap akan menyusui anaknya yang dilahirkan lmelalui operasi cesarian.
"Semua orang di sekitar saya tahu dan mencuba mengerti tentang hidup yang saya pilih. Dan saya senang tidak seorang pun menghakimi saya atas pilihan ini," ucap Steinn.
"Saya tidak akan pernah merasa 100 peratus menjadi lelaki, namun saya merasa jauh lebih baik dan akan melakukan pengubatan sesegera mungkin," lanjut dia.
Steinn mengatakan telah memberitahu keluarganya pada Oktober 2014 mengenai rancangan pembedahan tukar kelamin. Dia mengatakan ibunya terkejut dan bingung, namun kini sudah baik-baik saja.
Dia mengaku ketika hamil selalu mengenakan baju milik sang kekasih untuk menutupi perutnya. "Beruntung kekasih saya berbadan besar, jadi saya boleh menutupi perut dengan bajunya."
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment