22/6/16
Hujan lebat serta cuaca buruk di beberapa
negara bahagian India memakan korban. Dilaporkan 55 orang terbunuh akibat
sambaran petir sejak awal minggu ini.
Korban petir terbanyak berasal dari Daerah Nalanda, Aurangabad,
Rohtas, serta Purnea di pelosok Bihar. Dalam 24 jam terakhir saja ada 47
meninggal tersambar petir, seperti dilaporkan oleh Indian Express, Rabu
(22/6).
Di luar petir, hujan lebat memicu luapan sungai serta tanah longsor turut
menambah jumlah korban jiwa serta luka. Di Uttar Pradesh, negara bagian
yang juga mengalami cuaca buruk, sedikitnya 13 orang meninggal.
Chandrashekhar, Menteri Penanggulangan Bencana India, menyatakan
korban sambaran petir tahun ini di luar perkiraan. Bantuan logistik
serta santunan kini sedang diarahkan ke Bihar yang dilanda bencana
paling parah.
"Korban maut diperkirakan boleh bertambah," ujarnya.
Kejadian warga meninggal akibat sambaran petir cukup lazim di Negera India. Korbannya rata-rata petani yang berkeras pergi ke ladang ketika hujan lebat. Namun baru kali ini dalam sehari semalam korban jiwa
lebih dari 40 orang.
Berdasarkan catatan Biro Kriminal Nasional India (NCRB), warga meninggal tersambar petir dua tahun lalu mencapai 2,500 kes.
Musim hujan di India biasa dimulai Jun hingga November. Namun ada
kemungkinan banjir akan melanda sebahagian wilayah lebih parah dibanding
tahun-tahun sebelumnya akibat perubahan iklim.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment