5/11/16
KAHERAH – Seorang hakim yang menghakimi dan
mengadili mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, pada 2015 selamat dari
satu usaha untuk mengakhiri nyawanya. Percubaan pembunuhan terhadap
Hakim Ahmed Abdoul Fotouh ini menjadi serangan terbaru terhadap hakim,
polis , dan pegawai senior Mesir yang dilakukan kelompok radikal yang
marah atas dijatuhkannya hukuman berat terhadap anggota organisasi
terlarang Ikhwanul Muslimin.
Berdasarkan keterangan pihak Kementerian Dalam Negeri Mesir, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (5/11/2016), menyebutkan bahwa nyawa Hakim Ahmed selamat ketika sebuah kereta meledak bersamaan dengan kenderaan yang ditumpanginya melintas di Kota Nasr atau sebelah timur Kaherah. Tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Jumaat 4 November waktu Mesir itu.
Kelompok militan Hasam Movement, atau Gerakan Hasam, mendakwa
bertanggung jawab atas serangan ini. Kelompok tersebut telah mendakwa setidaknya tujuh serangan keganasan di Mesir sejak Julai 2016.
Hakim Ahmed Abdoul Fotouh adalah seorang dari tiga anggota panel hakim yang menjatuhkan hukuman 20 tahun kepada mantan Presiden Mohamed Morsi pada April 2015. Morsi yang digulingkan menyusul protes massal pada 2013, dituduh telah menyulut kerusuhan pada Disember 2012 yang menyebabkan 10 orang terbunuh akibat rusuhan dengan anggota keselamatan.
Berdasarkan keterangan pihak Kementerian Dalam Negeri Mesir, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (5/11/2016), menyebutkan bahwa nyawa Hakim Ahmed selamat ketika sebuah kereta meledak bersamaan dengan kenderaan yang ditumpanginya melintas di Kota Nasr atau sebelah timur Kaherah. Tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Jumaat 4 November waktu Mesir itu.
Hakim Ahmed Abdoul Fotouh adalah seorang dari tiga anggota panel hakim yang menjatuhkan hukuman 20 tahun kepada mantan Presiden Mohamed Morsi pada April 2015. Morsi yang digulingkan menyusul protes massal pada 2013, dituduh telah menyulut kerusuhan pada Disember 2012 yang menyebabkan 10 orang terbunuh akibat rusuhan dengan anggota keselamatan.
No comments:
Post a Comment