ISIS dan Trump. ©algarve24.pt
Kelompok militan ISIS merayakan kemenangan Donald Trump menjadi presiden Amerika Syarikat ke-45. Mereka menyebut Trump sebagai keledai yang akan membuat AS hancur sendiri.
ISIS mengatakan kemenangan Trump pada pemilihan presiden dua hari lalu adalah pertanda keruntuhan Amerika.
"Apa yang kami mau adalah agar negara mereka diserahkan kepada seekor keledai seperti Trump yang akan menghancurkan Amerika sendiri," ujar seorang militan ISIS, seperti dilansir Mirror, Khamis (10/11).
"Kami memohon kepada Allah agar mereka hancur oleh rencana mereka sendiri dan mereka semua mati."
Kelompok Al Qaidah juga menyatakan kemenangan lelaki 70 tahun itu akan membuat kaum ekstremis merasa punya musuh bersama dan membuat mereka akan bersatu.
"Pada 9-11 (peristiwa 11 September) AS diserang oleh Al Qaidah. Pada 11-9 (9 November) AS diserang oleh para pemilih mereka," kata kicauan seorang jihadis di media sosial Twitter.
Minggu lalu Biro Penyelidik Federal (FBI) mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan serangan teror yang akan terjadi pada hari pemilihan di beberapa negara bahagian
Kelompok militan ISIS merayakan kemenangan Donald Trump menjadi presiden Amerika Syarikat ke-45. Mereka menyebut Trump sebagai keledai yang akan membuat AS hancur sendiri.
ISIS mengatakan kemenangan Trump pada pemilihan presiden dua hari lalu adalah pertanda keruntuhan Amerika.
"Apa yang kami mau adalah agar negara mereka diserahkan kepada seekor keledai seperti Trump yang akan menghancurkan Amerika sendiri," ujar seorang militan ISIS, seperti dilansir Mirror, Khamis (10/11).
"Kami memohon kepada Allah agar mereka hancur oleh rencana mereka sendiri dan mereka semua mati."
Kelompok Al Qaidah juga menyatakan kemenangan lelaki 70 tahun itu akan membuat kaum ekstremis merasa punya musuh bersama dan membuat mereka akan bersatu.
"Pada 9-11 (peristiwa 11 September) AS diserang oleh Al Qaidah. Pada 11-9 (9 November) AS diserang oleh para pemilih mereka," kata kicauan seorang jihadis di media sosial Twitter.
Minggu lalu Biro Penyelidik Federal (FBI) mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan serangan teror yang akan terjadi pada hari pemilihan di beberapa negara bahagian
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment