22/12/16
foto palsu anak korban perang di Aleppo. ©egyptianstreet.com
Polis Mesir menangkap lima
orang di Port Said, kerana dipercayai telah membuat video palsu mengenai
kondisi di kota Aleppo, Syria. Mereka adalah juru kamera video,
asisten, dan orangtua dari dua anak yang muncul dalam rakaman itu.
Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir. Para tersangka dilaporkan mengakui telah merancangkan dan mendistribusikan karya itu di media sosial.
Video tersebut menampilkan adegan orang yang pura-pura cedera kerana serangan udara, seorang gadis delapan tahun memakai gaun putih dengan noda merah pada perban sambil memegang boneka beruang, serta anak 12 tahun yang juga diwawancarai tentang seperti apa hidup ini di bawah serangan udara pemerintah Syria yang didukung Rusia.
Polis melakukan penyiasatan setelah mencurigai penampilan gadis dengan gaun putih tertutup noda merah yang terlihat dibuat-buat.
"Gaun gadis itu, yang ditutupi noda merah menarik perhatian polis untuk disiasat," kata perwakilan kementerian, seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (21/12).
Polis menyita kamera dan enam telepon sebagai barang bukti. Ketika ini, juru kamera masih ditahan sementara empat orang lainnya sudah dibebaskan dengan jaminan. Namun, masih belum jelas hukuman apa yang akan menanti para suspek itu.
Konflik yang terjadi di Aleppo telah menyedot perhatian dunia. Oleh kerananya, banyak orang memanfaatkan keadaan itu dengan membuat video atau mengambil foto dari tempat lain untuk diedarkan di media sosial demi kepentingan peribadi.
Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir. Para tersangka dilaporkan mengakui telah merancangkan dan mendistribusikan karya itu di media sosial.
Video tersebut menampilkan adegan orang yang pura-pura cedera kerana serangan udara, seorang gadis delapan tahun memakai gaun putih dengan noda merah pada perban sambil memegang boneka beruang, serta anak 12 tahun yang juga diwawancarai tentang seperti apa hidup ini di bawah serangan udara pemerintah Syria yang didukung Rusia.
Polis melakukan penyiasatan setelah mencurigai penampilan gadis dengan gaun putih tertutup noda merah yang terlihat dibuat-buat.
"Gaun gadis itu, yang ditutupi noda merah menarik perhatian polis untuk disiasat," kata perwakilan kementerian, seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (21/12).
Polis menyita kamera dan enam telepon sebagai barang bukti. Ketika ini, juru kamera masih ditahan sementara empat orang lainnya sudah dibebaskan dengan jaminan. Namun, masih belum jelas hukuman apa yang akan menanti para suspek itu.
Konflik yang terjadi di Aleppo telah menyedot perhatian dunia. Oleh kerananya, banyak orang memanfaatkan keadaan itu dengan membuat video atau mengambil foto dari tempat lain untuk diedarkan di media sosial demi kepentingan peribadi.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment