Pelajar muslim makan ais krim mengandung babi, sekolah ini minta maaf

12/1/17

Ilustrasi es krim. ©2015 Merdeka.com/Pixabay/Victor Hanacek

 Sebuah sekolah rendah di Birmingham, England menyampaikan maaf lantaran membagikan ais krim mengandung babi kepada siswa muslim. Permintaan maaf ini dilakukan usai puluhan orangtua siswa muslim menuntut pihak sekolah.

Menurut keterangan pihak sekolah, mereka baru mengetahui adanya campuran babi setelah ais krim dibagikan kepada murid. Pihak sekolah mengatakan, biasanya mereka menyajikan makanan penutup halal kepada para murid.

Dikutip dari Mirror, Khamis (12/1), sekolah menuduh pihak katering yang menyajikan ais krim dengan gelatin babi tersebut.

Surat permintaan maaf tersebut sudah dikirimkan kepada masing-masing orangtua murid.

Kesalahan ini terungkap setelah beberapa murid di sekolah, yang sebagian besar beragama Islam, memakan ais krim tersebut. Rupanya, makanan penutup ini merupakan menu tambahan baru di sekolah itu.

"Kesalahan ini memang tidak dapat diterima kerananya kami minta maaf," ujar Lisa Gillam, guru besar Sekolah Oak Lane.

Dia mengatakan, pihak katering salah memasukan produk yang ternyata tidak halal. Gillam juga sudah menegur mereka untuk membuat makanan dari bahan halal kerana banyak mahasiswa muslim di sekolahnya.

Sekolah Oak Lane memiliki 430 murid, dan 30 peratus di antaranya keturunan Bangladesh.

 Sumber:Merdeka.com