10/3/17
Nenek Kur bersama suaminya dan puteranya, Armaan. (Foto: Metro)
NEW DELHI - Daljinder Kaur patut
berbangga hati kerana di usia senjanya ia berhasil melahirkan seorang
bayi laki-laki. Sukar dipercaya memang, tetapi kenyataannya pada April
2016 lalu, Kur melahirkan seorang putera yang dinamakan Armaan. Sebentar
lagi Armaan akan segera berulang tahun yang pertama.
Sebagaimana diwartakan Metro, Khamis (9/3/2017), Kur pun berbagi pengalamannya mendapat keajaiban. Pasca-melahirkan, Kur mengaku kesihatannya memburuk.
"Tekanan darahku naik dan aku menjadi mudah letih. Aku sangat
khuatir pada Armaan. Aku harus menjaga kesihatanku tapi juga harus
merawat Armaan," ujar Kur.
Kini Kur telah berusia 73 tahun dan ia mengaku semakin sukar merawat puteranya yang sudah boleh bergerak ke sana kemari.
"Sejak ia boleh merangkak aku sukar mengikutinya. Tubuhku tidak sanggup. Dan semua lebih sukar daripada yang ku fikirkan," imbuh Kur.
Sebelumnya Kur yang sudah berkahwin dengan Mohinder Singh Gill (80) tak dikurniakan anak meskipun perkahwinan mereka telah terjalin selama 46 tahun. Demi mewujudkan cita-citanya, kedua pasangan tersebut kemudian melakukan perjalanan dari rumah mereka di Amritsar, Punjab ke National Fertility and Test Tube Baby Centre di Hisar, Haryana untuk menjalani program bayi tabung.
Nenek Kur dan Puteranya Armaan. (Foto: Metro)
Doktor Anurag Bishnoi menyatakan, pada awalnya dirinya ragu untuk membantu program bayi tabung bagi pasangan senja tersebut.
"Pada awalnya saya tidak yakin melakukannya kerana kondisi Mona Kur. Tapi hasil laporan perubatannya menyatakan dia normal dan sesuai untuk hamil," tukasnya.
Ketika lahir, berat Armaan hanya sekira 1.3 kilogram. Dan kini berat badan Armaan mencapai 7 kg. Angka tersebut tergolong belum ideal untuk bayi usia satu tahun.
"Ia sangat kecil ketika dilahirkan. Bahkan tak ada lampin yang sesuai untuknya. Dia sangat kurus dan ini mungkin kerana aku tidak memberinya makan dengan betul. Aku berhenti menyusuinya di usia tiga bulan kerana milikku tak boleh berkembang dengan baik. Kami sudah membawanya ke doktor. Tapi mereka bilang biarkan Armaan mendapatkan kenaikan berat badan secara alami," kata Kur.
Meskipun kondisi kesihatannya menurun, Kur mengaku sama sekali tidak menyesal dengan apa yang dilakukannya. Bahkan, sempat terbesit fikiran pada Kur untuk kembali memiliki anak jika saja kondisi tubuhnya mendukung.
"Tidak peduli di mana pun aku berada, ia akan merangkak mendekatiku. Dia adalah anak yang ramah dan murah senyum pada semua orang," tutup Kur.
Rencananya ia dan suaminya akan membawa Armaan ke Kuil Emas di Amritsar di ulang tahun pertamanya untuk mencari berkat tuhan. (rav)
Sebagaimana diwartakan Metro, Khamis (9/3/2017), Kur pun berbagi pengalamannya mendapat keajaiban. Pasca-melahirkan, Kur mengaku kesihatannya memburuk.
Kini Kur telah berusia 73 tahun dan ia mengaku semakin sukar merawat puteranya yang sudah boleh bergerak ke sana kemari.
"Sejak ia boleh merangkak aku sukar mengikutinya. Tubuhku tidak sanggup. Dan semua lebih sukar daripada yang ku fikirkan," imbuh Kur.
Sebelumnya Kur yang sudah berkahwin dengan Mohinder Singh Gill (80) tak dikurniakan anak meskipun perkahwinan mereka telah terjalin selama 46 tahun. Demi mewujudkan cita-citanya, kedua pasangan tersebut kemudian melakukan perjalanan dari rumah mereka di Amritsar, Punjab ke National Fertility and Test Tube Baby Centre di Hisar, Haryana untuk menjalani program bayi tabung.
Nenek Kur dan Puteranya Armaan. (Foto: Metro)
Doktor Anurag Bishnoi menyatakan, pada awalnya dirinya ragu untuk membantu program bayi tabung bagi pasangan senja tersebut.
"Pada awalnya saya tidak yakin melakukannya kerana kondisi Mona Kur. Tapi hasil laporan perubatannya menyatakan dia normal dan sesuai untuk hamil," tukasnya.
Ketika lahir, berat Armaan hanya sekira 1.3 kilogram. Dan kini berat badan Armaan mencapai 7 kg. Angka tersebut tergolong belum ideal untuk bayi usia satu tahun.
"Ia sangat kecil ketika dilahirkan. Bahkan tak ada lampin yang sesuai untuknya. Dia sangat kurus dan ini mungkin kerana aku tidak memberinya makan dengan betul. Aku berhenti menyusuinya di usia tiga bulan kerana milikku tak boleh berkembang dengan baik. Kami sudah membawanya ke doktor. Tapi mereka bilang biarkan Armaan mendapatkan kenaikan berat badan secara alami," kata Kur.
Meskipun kondisi kesihatannya menurun, Kur mengaku sama sekali tidak menyesal dengan apa yang dilakukannya. Bahkan, sempat terbesit fikiran pada Kur untuk kembali memiliki anak jika saja kondisi tubuhnya mendukung.
"Tidak peduli di mana pun aku berada, ia akan merangkak mendekatiku. Dia adalah anak yang ramah dan murah senyum pada semua orang," tutup Kur.
Rencananya ia dan suaminya akan membawa Armaan ke Kuil Emas di Amritsar di ulang tahun pertamanya untuk mencari berkat tuhan. (rav)
No comments:
Post a Comment