Wednesday, March 15, 2017

Tragis! Satu Keluarga Meninggal Tersengat Elektrik diPerangkap Babi

 15/3/17

Ilustrasi (shutterstock)
Ilustrasi (shutterstock)

PEKANBARU – Nasib tragis menimpa satu keluarga di Parit 2, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Mereka yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ditemui meninggal tersengat kabel berarus elektrik yang dipakai untuk menjerat babi di kebunnya.

"Kabel elektrik itu sebenarnya dipakai untuk jerat babi kerana selama ini mengancam tanaman mereka," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung, Rabu (15/3/2017).

Korban adalah Jaini (58), isterinya Sumiati (49) serta puterinya Aslamiyah (27) ditemuki mati dalam posisi berdekatan. Jasad mereka pertama kali ditemukan oleh Dayan, suami dari Aslamiyah sekira pukul 11.30 WIB tadi.

Saat itu, Dayan sedang dalam rumah. Ia mendengar suara lembu dan pekikan jeritan manusia. Dayan pun ke luar menuju belakang rumah dekat kebun. Ia sangat terkejut melihat ketiga korban sudah tak bernyawa. Dekat jasad korban juga dua ekor lembu yang sudah kaku tersengat kabel itu juga.
Dayat menemukan ada kabel yang putus   dekat jasad korban. Ternyata kabel itu adalah alat yang dipakai untuk menjerat babi. Kabel itu tersambung aliran elektrik dari rumah hingga ke kebun mereka.

Dayan kemudian meminta pertolongan warga dan ketiganya korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, pasukan perubatan menyatakan ketiganya sudah meninggal dunia.

"Dari informasi yang kita himpun, kejadian ini terjadi akibat korban Jaini lupa mencabut kontak kabel jeratan babi yang sudah dialiri elek trik. Kemungkinan kabel putus setelah diinjak lembu. Hewan ternak milik mereka tersengat elektrik, Jaini yang ada di lokasi mencoba menolong sapinya,” ujarnya.
“Namun dia ikut tersengat, isterinya juga berusaha menolong Jaini namun apes ikut tersengat begitu juga dengan Aslamiyah ikut tersangat saat menolong orangtuanya," pungkas Doli.

No comments:

Post a Comment