Tuesday, April 11, 2017

Video- Polis Tendang Kepala Suspek Bak Bola Sepak

 11/04/2017
.(thinkstock)
COLUMBUS  - Seorang polis  di negara  Ohio, Amerika Syarikat tertangkap kamera ketika menendang kepala seorang suspek yang terbujur di tanah dengan tangan bergari
Polis  itu pun adalah petugas yang sama, yang terlibat dalam tembakan mematikan ke atas seorang lelaki pada tahun lalu.

Pihak Polis Kota Columbus menyebutkan, polis  yang tertangkap kamera itu bernama Zachary Rosen.
Kini, Rosen sedang digantung tugas patroli sambil menunggu hasil penyiasatan

Dalam video yang dirakam Sabtu lalu terlihat seorang polis  menahan seorang tersangka.

Tersangka itu dalam posisi meniarap di tanah, ketika Rosen muncul dan menendang kepalanya bak bola sepak.
"Aksi itu dilakukan oleh salah seorang dari polis  kami. Namun hal itu sama sekali tak mencerminkan standard umum yang dipakai oleh polis di Kota Colombus ini."
Pernyataan itu terungkap dalam siaran pers yang dilansir kantor berita Associated Press, Selasa WIB (11/4/2017).

"Kes ini hanya satu contoh dari inkonsistensi aparat yang gagal menegakkan nilai dan latihan yang sudah mereka peroleh."
Berdasarkan keterangan polis , saat insiden terjadi, para polis  sedang menangani laporan tentang ancaman penembakan terhadap sebuah rumah  di mana seluruh penghuni rumah itu berada di dalam.
Dokumen mahkamah mengungkap, tersangka yang terlibat dalam kes ini adalah pemuda 22 tahun bernama Demarko Anderson.
Pihak polis pun menyebut, Rosen telah mengakui perbuatannya ketika dia menjalani pemeriksaan.

Sementara, pada Isnin kemarin, Anderson mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. 
Dia pun mengaku diperlakukan buruk dalam penangkapan, lengkap dengan ancaman. 

Pihak peguam publik yang memberikan advokasi untuk Anderson belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. 
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Datuk Bandar Columbus, Andrew Ginther mengaku sangat terganggu dan kecewa dengan beredarnya video itu. 

"Kelakuan polis  yang kita saksikan di dalam video itu tak boleh diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai yang tumbuh di masyarakat kita," kata Ginther.
""Ini mengikis kepercayaan penduduk kota kepada para penegakan hukum," sambung dia.

Polis  pun mengesahkan  bahwa Rosen adalah salah seorang polis  yang namanya disebut dalam insiden penembakan seorang lelaki hingga mati tahun lalu. 
Berdasarkan catatan yang dirilis, Rosen dan seorang polis  lain bernama Jason Bare, mengaku kepada penyiasat bahwa mereka menembak Henry Green pada Jun  2016. 

Keduanya mengaku, penembakan terjadi setelah Green lebih dulu menembakkan pistolnya. Aksi Rosen dan Bare dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Keduanya juga menulis keterangan yang menyebut bahwa mereka sempat berteriak, "polis ", sebelum menembakkan senjata ke arah Green.

Polis Columbus menyebutkan, Green adalah lelaki berumur 23 tahun, berkulit hitam, dan mengabaikan perintah untuk menjatuhan senjata saat ditembak mati.
Dewan juri menolak untuk mendakwa kedua petugas atas kematian Green. Keputusan itu ditetapkan bulan lalu. 
Sumber:Kompas.com/Youtube

No comments:

Post a Comment