Friday, August 4, 2017

Demi Cinta, Puteri Jutawan Ini Rela Lepas Hak Warisnya

4/8/17

Angeline Francis Khoo kini mendirikan perusahaan sendiri.
Angeline Francis Khoo kini mendirikan perusahaan sendiri. (Rosie on Fire)
 Angeline Francis Khoo, wanita berusia 34 tahun, anak jutawan Malaysia Khoo Kay Peng, memutuskan untuk melepas hak warisannya agar dapat berkahwin dengan lelaki  pilihannya, Jedidiah Francis.
Khoo Kay Peng bukan nama asing di kalangan pengusaha internasional kerana dia memimpin kelompok usaha MUI Asia Limited.

Kelompok itu  antara lain menjadi pemegang saham majoriti Laura Ashley, perusahaan tekstil Inggeris, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ritel internasional.

Kekayaan Khoo Kay Peng diperkirakan mencapai 205 juta Pounsterling   
Angeline diyakini akan ditunjuk sebagai penerus perusahaan keluarga Khoo Kay Peng. Sejak remaja hingga kuliah ia sering magang di berbagai bahagian di Laura Ashley.

Rencana ini terhenti ketika Khoo Kay Peng tidak   bersetuju dengan  rancangan   Angeline memilih calon suaminya yang lahir di Karibia.
"Saya meyakini bahwa sikap ayah salah," kata Angeline dalam wawancara dengan mingguan Inggeris, Mail on Sunday.
"Anda boleh punya banyak wang dan itu adalah anugerah. Wang membuat anda boleh melakukan banyak hal, wang juga membuat anda punya pilihan."

"Tapi ada hal-hal lain yang boleh diakibatkan oleh wang, misalnya kawalan," kata dia.
"Wang menguatkan sifat-sifat negatif dan boleh menyebabkan masalah. Untuk lepas dari ini semua, sebenarnya sangat mudah," kata Angeline.
Dia dan suaminya bertemu ketika berkuliah di Oxford. Angelina sekarang mendirikan usaha sendiri, sementara sang suami bekerja di salah satu toko pakaian online di Inggeris.

Angeline dan ayahnya sekarang tak bertegur sapa, namun ia berharap suatu saat nanti ayahnya boleh melupakan kemarahan, sehingga keduanya dapat berbaik semula.

Nama Khoo Kay Peng menjadi perbincangan setelah berpisah dengan isterinya, mantan ratu  cantik Malaysia Pauline Chai, yang nilai kompensasinya mencapai Rp1.1 triliun.
Nilai itu menjadi salah satu nilai ganti  rugi  terbesar dalam sejarah gugatan perceraian.

Angeline dihadirkan dalam persidangan ini. Ia mengaku mengetahui nilai kekayaan sang ayah dari berkas persidangan.
"Mungkin ada yang bertanya mengapa (ayah dan ibu saya) bertengkar soal wang," kata Angeline, seperti dikutip the Daily Telegraph.
"Ini bukan soal wang, ini soal kontrol. Siapa yang memenangi kontrol dan siapa yang kehilangan," kata dia.

Pauline Chai tadinya berharap boleh mendapatkan setengah dari nilai kekayaan Khoo Kay Peng, dengan alasan dia pun mempunyai andil besar dengan menjalani peranannya sebagai isteri tradisional, dalam perkahwinan yang berlangsung selama 42 tahun.

Khoo Kay Peng menawarkan nilai penyelesaian itu setelah mereka berpisah pada 14 Februari 2013.
Pada awal tahun ini hakim memutuskan bahwa Pauline Chai berhak mendapatkan 64 juta poundsterling.
Dipetik dari KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment