Asteoroid dengan Lebar 5 Kilometer Dekati Bumi Sebelum Natal, Akan Sebabkan Kehancuran?

  Selasa 28 November 2017

 

Asteoroid Phatheon (Foto: Dailymail)

LONDON - Sebuah asteoroid dengan lebar 5 kilometer yang dinamakan 3200 Phaethon akan menghentam bumi sebelum natal.

Objek besar itu dinamai menurut nama dewa Phaethon, yang menurut legenda hampir menghancurkan Bumi.

Para astronomi Rusia menunjukkan, asteoroid tersebut akan cukup dekat dengan bumi pada 17 Disember 2017. 

Seperti dikutip dari Dailymail, objek, yang sebelumnya NASA sebut sebagai 'asteroid yang berpotensi berbahaya', akan melewati 6.4 juta batu(10.3m km) dari Bumi - yang relatif dekat dalam ruang angkasa.

Pada lebar 3 batu (5 km), Asteroid dengan lebar tersebut, merupakan setengah dari ukuran Chicxulub, asteoroid yang disebutkan memunahkan dinosaurus.

3200 Phaethon sendiri sebelumnya telah membuat  ilmuwan bingung kerana memiliki fitur asteroid dan komet. 

Dalam salah satu penghlihatan sebelumnya dengan Bumi, para ilmuwan melihat debu mengalir dari batuan angkasa yang menyerupai ekor ais mencair yang terlihat menghalau sebahagian besar komet. 

Tapi orbit Phaethon menempatkan asal-usulnya di wilayah antara Mars dan Jupiter dimana asteroid biasanya berasal.

Biasanya, komet yang dingin berasal dari daerah yang lebih dingin di luar Neptunus. 

Dalam satu pernyataan, Immanuel Kant Baltic Federal University mengatakan: "Rupanya, asteroid ini pernah menjadi objek yang jauh lebih besar.

Tapi ketika memutari orbit dan dekat terhadap matahari, telah menyebabkan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang akhirnya membentuk hujan meteor ini.