Wednesday, November 29, 2017

Seorang gadis menerima kiriman bunga terakhir dari ayahnya yang meninggal lima tahun silam

Ulang tahun Bailley Sellers yang ke-21 terasa menyedihkan tatkala dia menerima karangan bunga terakhir yang dikirim oleh ayahnya yang meninggal dunia lima tahun lalu akibat kanser.

Sejak puterinya berusia 16 tahun, sang ayah telah memesan karangan bunga -yang dibayar dimuka- untuk dikirim kepada puterinya sebelum dia meninggal dunia akibat kanser.

Dalam setiap karangan bunga, dia selalu memberikan catatan khusus untuk puteri tersayangnya tersebut sejak lima tahun silam.
Dalam karangan bunga terakhir yang dia kirimkan kepada puterinya, sang ayah menulis: "Saya akan bersamamu dalam setiap langkahmu, di manapun dirimu berada, saya selalu hadir."

Bailey -yang berasal dari Koxville, Amerika Syarikat- kemudian menuliskan kepiluhan hatinya dalam akaun Twitter-nya.
Dia mengungkapkan sosok ayahnya sangat luar biasa. "Saya sangat merindukannya," tulisnya.

Bailey lantas mengunggah foto-foto pesan yang dituliskan ayahnya, karangan bunga, serta foto lama dirinya ketika digendong oleh sang ayah.
Di dalam pesannya yang diselipkan dalam karangan bunga terakhirnya, ayahnya menulis: "Ini adalah surat cintaku yang terakhir untukmu hingga kita kelak akan bersua kembali."

"Saya tidak mau kamu menangisiku, sayangku, kerana sekarang saya berada di tempat yang menyenangkan."
Banyak orang kemudian membuat  komentar postingan Bailley, termasuk @thesn0wmexican, yang menulis: "Membaca kisah ini membuat saya menangis. Saya ikut bersedih atas kehilanganmu."

Bailey kemudian membalas: "Setiap tahun saya selalu menantikan momen ulang tahun saya, kerana saya merasa dia masih di sisiku. Tapi ini adalah bunga terakhir yang kuterima darinya sehingga terasa memilukan." 
Tribune

No comments:

Post a Comment