Bentuk tubuh lelaki ini macam Popeye setelah suntik otot dengan cecair

  Selasa 14 November 2017 

 

 Kirill Tereshin. (Foto: Instragram @s_1_a_c_k_3_r)

MOSKOW – Seorang lelaki di Rusia nekat melakukan hal mengerikan demi memiliki tubuh yang diidam-idamkannya. Ia diketahui ingin memiliki tubuh seperti  ahli binabadan . 

Sebagaimana diwartakan Oddity Central, Selasa  14/11/2017 , seorang lelaki bernama Kirill Tereshin menyuntikkan cairan synthol ke otot di tangannya. Benar saja, otot tangan lelaki berusia 21 tahun itu terus bertambah besar, namun dengan ukuran yang tidak pada umumnya.

Tereshin mulanya menyuntikkan cairan tersebut dalam jumlah yang sedikit yakni 250 mililiter (ml). Namun, perubahan yang didapat tidak terlalu signifikan. Ototnya hanya tumbuh 2. 54 sentimeter (cm).

Ia akhirnya memutuskan untuk menambah jumlah cairan yang disuntikkan ke ototnya agar bisep dan trisepnya dapat terlihat besar. Ia pun menyuntikkan beberapa liter synthol agar lengannya terlihat besar. Namun ternyata, ototnya menjadi terlalu besar hingga tidak terlihat sesuai dengan posture tubuhnya yang kecil. 

Meski demikian, Kirill tampaknya tidak terlalu memperdulikan penampilannya yang terlihat aneh tersebut. Sebab, yang dia inginkan hanyalah memiliki bisep dan trisep yang besar.

Meski telah mendapat banyak kritik negatif, dia tetap memutuskan untuk tidak akan berhenti menyuntikkan synthol ke ototnya. Ia berharap suatu masa nanti dapat memecahkan rekod para binabadan.

Beberapa ahli binabadan memang terkadang menggunakan synthol untuk membuat ototnya terlihat besar. Namun, mereka hanya menyuntikkan dalam jumlah kecil, tidak sebanyak yang dilakukan Tereshin. Sebab, mereka biasanya hanya ingin menambah ukuran otot tangannya, bukan seperti Tereshin yang tidak memiliki otot sama sekali. 

Lelaki itu mengaku mulai menyuntikkan synthol pada musim panas, setelah ia mengikuti pelatihan dari tentera. Ukuran otot bisepnya terus meningkat, bahkan menjadi 25.4 cm dalam 10 hari. 

"Untuk mencapai ukuran seperti itu, anda perlu menyuntikkan beberapa liter ke otot. Saya melakukannya bahkan hingga demam sampai 40 darjah. Saya terbaring di tempat tidur, merasa seperti sedang nazak, tapi ternyata semuanya baik-baik saja," ujar Tereshin.

Hal yang dilakukan Tereshin tentu sangat tidak patut dicontoh. Sebab, setelah ototnya membesar, ia terlihat mengalami peradangan, kulitnya pun retak akibat tangannya yang menegang. Tak hanya itu, lengannya kini juga memiliki warna yang berbeda dengan bahagian tubuhnya yang lain. 

Menurut doktor, suntikan synthol dalam jumlah besar dapat berpengaruh negatif pada tubuh. Synthol dapat menyebabkan emboli pada paru-paru, kerosakan saraf, infeksi, sklerosing lipogranuloma, stroke, dan kista.