24/2/18
Ikan buntal. (Foto: AFP)
BANGKOK - Dua pekerja asal Myanmar maut dan
seorang lainnya sakit parah setelah memakan telur ikan buntal goreng di
atas sebuah perahu nelayan Thailand. Ketiganya nekat memakan telur ikan
buntal yang mereka tangkap di laut meski telah mendapatkan peringatan
dari kapten kapal.
Insiden tersebut terjadi di lepas pantai Nakhon Si Thammarat pada
Khamis siang, 22 Februari. Menyusul kematian dua penumpangnya, kapal
Krasae sin 31 segera dibawa ke dermaga di Desa Ban Lak Daeng di Tambon
Sichon Daerah Nakhon Si Thammarat.
Kapten Wirat Sriwiwat mengatakan, dua pekerjanya, Chit yang berusia 22 tahun dan Tan, 29 tahun meninggal di kamar mereka. Sementara Sugi, 34 tahun dinyatakan selamat setelah dikejarkan ke rumah sakit di Sichon.
Berdasarkan keterangan Wirat yang dilansir AsiaOne, Jumaat (23/2/2018), lima orang kru nelayan asal Myanmar di kapalnya menangkap seekor ikan buntal besar pada Khamis sekira pukul 1 petang. Dia memperingatkan mereka untuk tidak memakan ikan tersebut, tetapi Chit malah memotong ikan itu dan menggoreng telurnya.
Kapten Wirat Sriwiwat mengatakan, dua pekerjanya, Chit yang berusia 22 tahun dan Tan, 29 tahun meninggal di kamar mereka. Sementara Sugi, 34 tahun dinyatakan selamat setelah dikejarkan ke rumah sakit di Sichon.
Berdasarkan keterangan Wirat yang dilansir AsiaOne, Jumaat (23/2/2018), lima orang kru nelayan asal Myanmar di kapalnya menangkap seekor ikan buntal besar pada Khamis sekira pukul 1 petang. Dia memperingatkan mereka untuk tidak memakan ikan tersebut, tetapi Chit malah memotong ikan itu dan menggoreng telurnya.
Meski dua krunya mematuhi amaran kapten dan tidak memakan ikan
tersebut, ketiga kru lainnya tidak mengendahkannya. Akibatnya, Tan yang
memakan telur paling banyak meninggal sekira 30 minit setelah makan
disusul oleh Chit beberapa saat setelahnya. Sugi yang hanya makan
sedikit berhasil diselamatkan.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
Delete