Thursday, June 7, 2018

Lelaki bunuh ibu kandungnya kerana bancuh teh tanpa susu yang banyak

Hanya karena Secangkir Teh Tidak Dicampur Susu yang Banyak, Pria Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Metro.co.uk
Seorang lelaki mengaku telah membunuh ibunya sendiri 
setelah bertengkar tentang secangkir teh.
Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Khamis (7/6/2018), Thomas Westwood (46) berulang kali menikam ibunya, Susan Westwood di rumahnya di Coventry, Jumaat (1/12/2017).

Pelaku yang seorang penganggur  ini berasal dari Tile Hill, Coventry, England, ditangkap setelah polis menemukan wanita berusia 68 tahun dengan beberapa luka tusukan.
Pemeriksaan bedahsiasat  kemudian mengungkapkan bahwa Susan   mati setelah ditikam sebanyak 17 kali.

Westwood ditangkap di tempat kejadian dan mendakwa bahwa pertengkaran panas telah terjadi setelah dia membuatkan ibunya secangkir teh yang tidak dicampur susu yang banyak.

Pelaku juga mendakwa bahwa ibunya telah menindasnya setiap hari dan kemudian memulai serangan pisau.
Dia menggambarkan bahwa ibunya telah menyerangnya dengan pisau terlebih dahulu.
Sang ibu
Sang ibu (Metro)
Mengingat wanita itu sangat dicintai, keluaraga Susan pun memberikan tanggapannya.

"Kami sebagai keluarga merasa hancur dan patah hati kerana kehilangan Susan," ungkap pihak keluarga Susan.
"Dia adalah seorang ibu yang penuh kasih sayang, seorang saudara perempuan, tante, dan teman yang akan sangat dirindukan,"
Tak hanya itu, Susan juga dinilai sebagai sosok yang ramah, lucu, dan juga murah hati.

Pihak keluarga merasa Susan tidak pantas kehilangan nyawanya dengan cara yang kejam.
"Kehilangan seseorang dalam hidupmu sudah cukup buruk, tetapi bagi Susan, dibunuh oleh seseorang yang dia sayang    dan dukung tanpa henti adalah pukulan yang paling kejam,"

"Ini di luar pemahaman kita. Tidak ada keluarga yang membayangkan harus melalui peristiwa traumatis seperti itu dalam hidup mereka. Kita sekarang harus menghadapi kenyataan dan menyedari bahwa Susan tidak akan pernah kembali kepada kita,"
Westwood pun mengaku bersalah atas pembunuhan tak bertanggung jawab.

Pelaku akan dijatuhkan hukuman pada hari Jumaat 3 Ogos di Leamington Justice Center.

TRIBUNNEWS.COM

No comments:

Post a Comment